5.

277 31 0
                                    

Chirp~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chirp~

Chrip~

Piyek~

"Pagi ki!" -Adel-

"Pagi del." -Kiki-

"Uwaahhh bunga nih. Mau kasih ke Amu ya~?" -Adel-

"Ho'oh. Doa ya." -Kiki-

"Tak usah kau suruh pun akan ku doakan." -Adel-

"Thanks Del!" -Kiki-

"Yaudin. Aku ke kelas duluan ya. Bye!" Tak menunggu jawaban dari Kiki, Adel langsung saja melenggang pergi meninggalkan sahabatnya itu. Sampai sampai ke kelas, dia duduk di tempat duduknya dan termenung.

'Ngapai ya?' -Adel-

Setelah beberapa menit, akhirnya dia putuskan untuk tidur saja.

.

.

.

"Subhanallah putri tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Subhanallah putri tidur. Datang ke kelas paling pertama, abis itu tidur. Dasar kebo" -Upi-

Entah mengapa, Adel terbangun karena ucapan Upi itu dan seketika tersinggung.

"Heh, p maksud?" -Adel-

"Eh yang satu lagi bangun. Gue bukan ngomongin elu." -Upi-

"Ohh." Adel pun bangkit dari tempat duduknya, dan mendekati dia sahabatnya itu.

"Ohh Amu toh." -Adel-

"Bentar lagi jam pelajaran di mulai, bangunin jangan?" -Upi-

"Jangan. Jangan di bangunin. Dia pasti kelelahan. Biarkan dia tidur beberapa menit lagi." Kiki mengatakan itu dengan aura blink blink.

"Dan mumpung dia masih tidur." Tiba tiba, Kiki mengeluarkan spidol dari sakunya.

"Ouii!" -Upi-

"Coret disini." -Kiki-

"Oi oi jangan oi!" -Adel-

"Shut! Hehehehe." Upi menyuruh Adel untuk diam dan lanjut mencoret wajah Amu.

"EEHEHEHEHHE!!" -Upi & Kiki-

"Aku gak ikutan ya." -Adel-

Tiba tiba, Sho datang entah dari mana sambil membawa kaleng.

"Kalian lagi apa sih? -Oh." Dan entah mengapa, Sho menaruh kaleng yang di bawanya ke atas kepala Amu. Dan hebatnya tak jatuh.

"Wah hebat! Gak jatuh! Mau coba" Lalu Upi menambahkan buku di atas kepala Amu.

Beberapa menit kemudian

"WEH RAPI WEH! PAK GURU DATANG!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WEH RAPI WEH! PAK GURU DATANG!"

"AMBIL BARANG BARANGNYA OI!"

"WADUHH!"

"SOANG SIAPA NIH?!" -Upi-

"Nggak tau. Yang pasti kursi itu punyaku." -Kiki-

Setelah beres beres, Adel pun membangunkan Amu.

"Mu bangun Mu. Guru datang." -Adel-

"Hah? Apa? Oh iya." -Amu-

"Assalamualaikum para penghuni surga. Semangat pagi" -pak Eko-

"WAALAIKUMSALAM! PAGI PAK!"

"Maaf bapak datang telat." -pak Eko-

"Nggak datang juga boleh pak."

"Mulut siapa itu? Kok gak dijaga? " -pak Eko-

"Bukan saya pak.."

"Oke langsung saja kita absen-" Sebelum selesai berbicara, pak Eko melirik ke arah wajah Amu yang di penuhi coretan dan di hiasi background blink blink homina.

'A-aku lupa soal spidolnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'A-aku lupa soal spidolnya." -Upi-

'... Gini amat punya murid." -pak Eko-

"Amu, kamu cuci muka dulu biar gak ngantuk. Adel temani Amu. Upi, di jam istirahat saya tunggu kamu di ruang guru." -pak Eko-

"Hah?" -Amu-

"Ya pak/baik Pak." -Upi & Adel-

Setelah itu, Adel pun menemani Amu ke kamar mandi.

_________________________________

"Kayaknya aku musti cukur kumis deh. Eh? Bentar.." -Amu-

Loading~

".. Itu mukamu penuh coretan Mu."

".. UASEM! UPI NIH PASTI!" -Amu-

TBC~

WEE!!! x OC (fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang