14 : Semua tentang pramu

610 45 6
                                    

Malam itu, tepat di waktu 12 tengah malam, MoenD telah berjuang mati matian melahirkan sang Anak pertamanya

"Nama nya Pramu ya sayang" Mefelz memeluk MoenD, kalau mefelz bisa jujur, dia sangat senang melihat anaknya lahir dengan keadaan baik dan sehat.

Namun, sebuah keajaiban juga bersama sang anak "Anak kalian Beta" Kata sang dokter membawa berkas kelahiran sang anak.

"Kok bisa dok?" MoenD Dan Mefelz kaget, mereka bukan Beta namun kenapa anak mereka bisa Golongan Beta?, beberapa saat mefelz berfikir apakah MoenD Heat dan di knot dengan orang lain.

"Ah tidak usah khawatir Kalian, saat Omega dan Alpha Breeding ada kemungkinan anaknya adalah Beta, namun hal ini juga sangat jarang terjadi" Ucap sang dokter sambil tersenyum, MoenD dan Mefelz merasa sangat tenang setelah itu.

MoenD dan Mefelz membesarkan anak mereka dengan sangat baik, namun kalangan tempat tinggal lah yang tidak menerima pramu, karna Beta sangat kecil nominalnya daripada Alpha dan Omega, jadi Pramu selalu di tolak perasaannya ketika ia menyukai Omega Female di kalangan nya, karna para Omega selalu mencari Alpha.

Pramu juga selalu di anggap lemah oleh para Alpha yang mendominasi, bahkan pernah suatu saat Pramu menjadi korban Rut seorang Alpha. Ia tak tau apa yang membuat Alpha itu kehilangan akalnya dan melakukan sex bersama Pramu

Hal itu membuat Pramu merasa sangat kotor dan tak ingin keluar sedikit pun, lebih parahnya, saat Mefelz yang sudah jelas Ayahnya Pramu sedang mengeluarkan Pheromone untuk menutupi bau omega sang istri juga Pramu bisa muntah menciumnya, sebegitu takutnya kah Pramu dengan Alpha?

Sampai akhirnya MoenD dan Mefelz Pindah dan menetap di Jakarta, dimana mereka bergabung dengan komplek MCYT, hanya tempat ini yang menerima Pramu apa adanya.

"Pramu, nih Mas joli mau kenalan" Mefelz membawa mas joli ke hadapan Pramu, dan bagaimana dengan Pramu? Ia menangis hingga histeris ketika ketemu Mas joli, namun Mefelz meminta Mas joli untuk menangkan nya, sempat saat itu Pramu berfikir bahwa ayah dan bundanya adalah pengkhianat yang menganggap Pramu sudah bisa dengan seorang alpha, apa apaan dia itu suka omega / Beta, dia tidak suka alpha, bukan, dia benci Alpha

Mas joli ijin untuk membawa pramu ke kamar pramu, Mefelz dan MoenD pun mengijinkannya, mereka tau Joli tidak akan macam macam dengan anak semata wayangnya itu, namun berbeda dengan yang dipikirkan Pramu, dia sudah menyangka akan di ajak sex dan dia akan kotor untuk kedua kalinya.

Mas joli menurunkan Pramu, setelah berkali kali Pramu mencoba untuk kabur keluar akhirnya Mas joli mengunci pintu keluar tersebut.

"Kenapa? Kau takut dengan alpha?" Mas joli duduk di kasur, pramu yang tidak bisa kemana mana, berakhir dengan diam di pojokkan, kala ini dia takut, badannya yang kecil juga bergemetar tak bberhenti

"Jika kau ingin melakukan hubungan badan, cepat lakukan agar aku bisa langsung keluar dari sini" Ucap pramu gemetaran, alang alang melakukannya, mas joli hanya tertawa kecil lalu mendekat ke pramu

"Tuan muda, jika kau tidak tahu, aku sudah lama bekerja di sini, aku adalah tangan kanan ayahmu, bahkan aku yang menyelamatkanmu atas kejadian itu, apa kau lupa?" Ya mas joli, seorang bodyguard yang menyamar menjadi seorang Beta agar bisa selalu dekat dengan sang tuan muda

"H-hah?, Dion..?" Pramu tak percaya, mana mungkin alpha bisa menahan Pheromone nya selama itu, walau ditahan pun pasti akan keluar sedikit, namun tetap tidak tercium olehnya

"Benar tuan muda" Mas joli mengelus pipi pramu, dan pramu yang awalnya bergemetar mulai tenang atas Pheromone yang di keluarkan oleh mas joli

".... Lavender- dan sedikit strawberry?" Pramu mencium satu satu bau alpha di depannya ini, baru kali ini dia mencium bau yang membuat dirinya setenang ini, selama bertahun tahun dia tak pernah merasa setenang ini

"Tebakanmu benar Tuan Muda" Mas joli membawa pramu ke pelukkanya, ia juga membawa badan mungil itu ke kasur agar mereka lebih enak untuk berpelukan, pramu juga tak menolaknya, ia sangat suka dengan bau yang menenangkan ini, setelah di pikir pikir, dia sangat mencintai Alpha yang satu ini

"Nghn!..ah! S- sakit!"

"Mereka mating sayang"

"Ih Felz, kok kamu dengerin sih! Gabaik tau, privasi itu"

#A

Komplek MCYT (OnGoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang