Sejak kejadian yang membuatku terbang langit ke-7, aku dan Dhion hari ke hari semakin dekat. Bahkan Dhion nempel muluh ke aku kek prangko, dia juga sering antar jemput untuk kesekolah.
Hari ke hari, rasaku juga makin besar ke Dhion, tapi ara sahabatku tetap menyuruhku menjaga jarak. Aku juga tak mengerti apa alasannya, yang pasti dia bilang , dia takut melihatku terluka lebih dalam lagi.
Tapi, namanya juga cinta. Sebelum kejadian, tak akan percaya apapun yang diucapkan orang yang sangat dekat dengan kita, sebelum adanya penyesalan nantinya.
Hari ini, satnite atau lebih tepatnya malam minggu. Dhion ngajak aku dinner di restoran yang cukup ternama, dari jam 6 sore aku sudah sibuk memilih baju yang akan aku gunakan.
Dhion akan menjemputku pukul 7,dan sekarang aku sudah siap dengam gaun ping diatas lutut dan tali spagetti. Rambutku, aku kuncir kuda menampilkan leher jenjangku.
Tin...tin...tin...
Suara mobil Dhion terdengar dan aku berlari untuk segera menemuinya.
" Mau kemana sayang? " tanya mamaku, dengan menunjukkan deretan giginya.
"Aku mau pergi dinner ma, bye " jawabku sambil mencium pipi kanannya
"Hati-hati sayangku "jawab mamaku.
Cleek...
Kubuka pintu dan wajah Dhion langsung nongol di depan wajahku.
"Aaah, dhi apaan sih? "Jawabku,karena terkejut melihat wajahnya yang tiba-tiba didepan wajahku
"Kamu lama,mana mama kamu?... Selamat malam tante,bolehlah aku membawa anak tante pergi? " tanyaku sambil meyelonong masuk kedalam rumah . "Ohiya tante, aku dhion tante " sapanya lagi sambil mencium tangan mamaku
"Haha hai dhion,boleh kembalikan jangan sampai larut malam ya say" jawab mamaku sambil mengantarkan kami ke depan gerbang rumah.
"Siap komandan "jawabnya lagi sambil mengangkat tangannya kekepala. Dia langsung berlari dan membuka pintu mobil untukku. "Silahkan tuan putri " sahutnya lagi, yang mampu membuatku blushing.
***
Tak lama diperjalanan yang gak banyak bicara akhirnya kami berdua sampai direstoran, tapi restoran ini benar-benar sepi sekali, hanya kami berdua."Kenapa sepi sekali? "Tanya padanya, sambil mempersilahkan ku duduk dikursi yang telah ditariknya.
"Entahlah, mungkin terlalu dini untuk dinner " jawabnya, sambik menarik kursi yang akan jadi tempat duduknya. Dan aku hanya ber-oh ria.
"Aku mau ketoilet sebentar"sahutnya lagi sambil berlariTak lama dia pergi, tiba-tiba lampu restoran mati dan gelap seketika. Aku takut sekali, benar-benar takut dengan gelap.
"Dhi...? "Jawabku sambil menahan tangis, 'kemana kamu dhi? Kenapa lama, aku takut'sahutku dalam hati.
Tiba-tiba lampu sorot menyorot seseorang, yang sedang membawa gitar. 'Apakah itu kamu dhi' sahutku dalam hati
"Dhi?"panggilku...
Tiba-tiba....
La la
La la la la
I like your smile
I like your vibe
I like your style
But that's not why I love youAnd I, I like the way
You're such a star
But that's not why I love you
Hey
Do you feel, do you feel me?
Do you feel what I feel, too?
Do you need, do you need me?
Do you need me?You're so beautiful
But that's not why I love you
I'm not sure you know
That the reason I love you is you
Being you
Just you
Yeah the reason I love you is all that we've been through
And that's why I love youLa la
La la la la
La la
La la la
I like the way you misbehave
When we get wasted
But that's not why I love you
And how you keep your cool
When I am complicated
But that's not why I love youHey
Do you feel, do you feel me?
Do you feel what I feel, too?
Do you need, do you need me?Do you need me?
You're so beautiful
But that's not why I love you
And I'm not sure you know
That the reason I love you is you
Being you
Just you
Yeah the reason I love you is all that we've been through
And that's why I love youYeah - Oh.
Oh.Even though we didn't make it through
I am always here for you
Yeah, yeah, yeah
You're so beautiful
But that's not why I love you
I'm not sure you know
That the reason I love you is you
Being you
Just you
Yeah the reason I love you is all that we've been through
And that's why I love youLa la
La la la la (oh oh)
La la
La la la (That's why I love you)La la
La la la la (oh oh)
La la
La la la (That's why I love you)"Dhi..."lirihku, romantis sekali. dia menyanyikan lagu i love you-avril lavigne untukku, sambil membawa satu tankai bunga mawar dan berlutut didepanku.
"Would you be mine? Only be mine? "Tanyanya, yang udah berhasil membuatku menangis bahagia.
"A..pa?ka...mu s...srius? "Tanyaku lagi sambil terbata-bata, dan dia hanya menjawab dengan anggukan kepalanya. "Yaa... aku mau "jawabku setengah menjerit dan langsung memeluknya dan Dhion langsung membalas pelukkanku.
Bahagia sekali, akhirnya orang yang aku sayang bahkan cintai ini menjadi milikku. Aku harap kita lannggeng Dhi...
Setelah, pernyataan cinta tadi, kami makan dalam diam. Yah, dan aku tak berhenti memampang senyum indahku diwajahku.
"Sayang?"panggilnya, what!?!! Sayang? Dia panggil aku sayang, seneng banget rasanya. Apa aku berlebihan? Biarlah yang penting happy.
"Iya? "Jawabku sambil senyum ke Dhion.
"Aku besok mau ajak kamu kerumahku, ketemu papaku "jawabnya lagu dengan mantap
Sontak membuatku terkejut, bahkan sehari pacaran saja belum ada dan dia berani mengajakku kehadapan ayahnya? Apakah dia benar-benar serius padaku? Pasti, kalau tidak buat apa dia ajak aku ketemu papanya.
Aku jawab dengan anggukan saja, nervous rasanya besok. Aku harus buat papanya terkesan baik denganku besok, ya harus. Ambisiku.
Dhion mengantarku pulang, setelah makan malam romantis tadi, dan jantungku tak berhenti berdegup kencang ketika mengingat moment romantis tadi.
"Aaahh... i love you so much dhio "teriakku dari dalam kamar adang langsung pergi tidur.
Aku langsung tidur setelah dhion mengantarku, karena besok pagi dia akan menjemputku untuk bertemu dengan ayahnya, dia ingin aku menghabiskan waktu dengan ayahnya dan untuk mengambil hati ayahnya. Semoga lancar hari esok....
Terima kasih yang udah baca sampai sini, please vomentnya jangan lupa ya readers.
Maaf kalau ceritanya agak gajelas
Love you
KAMU SEDANG MEMBACA
Torn
عاطفيةApa mencintaimu harus sesulit ini? jika saja mencintaimu harus sesulit ini dan aku harus banyak memakan pil kepahitan darimu,aku tidak akan mencintaimu,aku akan berhenti dari awal ,dan tidak akan memperjuangkan cintaku padamu. kamu, bukan cinta per...