Eps. 5

396 46 3
                                    

Selesai makan, Yatha memboyong Janitra mengelilingi mall, sejak tadi mereka sudah memasuki beberapa toko dan Janitra masih belum tahu apa yang di cari.

"Mas sebenernya nyari apa toh?" Tanya Janitra yang sudah mulai lelah.

Yatha menggaruk belakang kepalanya kikuk,
"itu... Keponakan mas mau ulang tahun, mas bingung mau kadoin apa." Ungkapnya disertai cengiran canggung.

Janitra menghela nafas, "keponakan mas yang mana? Anak mbak Ayu apa mbak Yuwa?"

"Mbak Yuwa, Ta. Namanya Riki."

"Ulang tahun yang ke berapa?"

"Ke empat." Yatha menunjukkan empat jari tangan kanannya.

Janitra mengangguk, untuk sebentar ikut berpikir, setelahnya dia menarik tangan Yatha kembali menyusuri mall, memasuki sebuah toko yang menjual keperluan anak.

"Disini banyak mainan, salah satunya pasti ada yang cocok buat keponakan mas."

Yatha memindai sekelilingnya, kemudian mengangguk. "Yaudah, mas cari-cari dulu, ya? Tirta tunggu disini dulu."

Janitra hanya menurut, dia juga lelah dan ingin duduk saja. Tapi isi toko itu membuatnya sedikit penasaran dan malah ikut berkeliling. Siapa tahu menemukan sesuatu untuk refrensi Yatha, agar mereka bisa segera pulang dan Janitra bisa istirahat dirumah.

 Siapa tahu menemukan sesuatu untuk refrensi Yatha, agar mereka bisa segera pulang dan Janitra bisa istirahat dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-






"Makasih ya, Tirta, udah temenin mas beli dan milihin hadiah buat Riki." Ucap Yatha seraya tersenyum manis. Keduanya telah berada di dalam mobil, bersiap untuk pulang.

"Hum, semoga anaknya suka, ya?"

"Kamu mau ikut dateng ke pestanya bareng?"

"Huh?"

"Kenapa? Kamu gak mau ketemu ponakan-ponakan mas? Lucu-lucu loh. Keluarga kamu juga pasti di undang semua sama mama."

"Yah, kalo begitu gimana bisa nolaknya?" Janitra mendesah pasrah. "Acaranya kapan mas?"

"Hari minggu ini."

Janitra mengangguk-angguk.

"Berarti bakal ada ayah nya Riki yang orang Jepang itu dong?"

"Eh, kamu belum tau ya?"

"Apa?"

"Ayahnya Riki udah gak ada."

"Hah! Astaga. Maaf mas, ya ampun. Untung aku taunya sekarang, kalo aku sampek nanya yang enggak-enggak ke mbak Yuwa kan gak enak."

"Iya gak papa. Sebenernya, ini ulang tahun pertama Riki yang akhirnya mbak Yuwa setuju buat di rayain. Karena ulang tahun Riki bertepatan dengan hari meninggal ayahnya."

Tradisi [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang