Eps. 6

389 45 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang di katakan Yatha, seminggu berlalu sejak pesta ulang tahun Riki, sejak Yatha sekonyong-konyong menarik Janitra masuk ke dalam kamarnya, sejak kecupan hangat itu Yatha bubuhkan pada kening dan kenangan Janitra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang di katakan Yatha, seminggu berlalu sejak pesta ulang tahun Riki, sejak Yatha sekonyong-konyong menarik Janitra masuk ke dalam kamarnya, sejak kecupan hangat itu Yatha bubuhkan pada kening dan kenangan Janitra.

Sejujurnya Janitra bukan marah, hanya kecupan di kening bukanlah hal besar, tapi sialnya Janitra tak pernah bisa melupakan bagaimana rasa itu memporak porandakan hatinya. Sosok Yatha kini bak hantu yang bergentayangan siang malam mengganggu hidup Janitra, lebih parah dari sebelumnya.

"Akh! Nyebelin banget!" Janitra menggeram frustasi, sudah seminggu diisi dengan gangguan dari Yatha, berupa pesan-pesan manis yang tak jarang membuat Janitra tak sadar tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila. Meski pada kenyataannya Janitra menampik keras dirinya seperti itu. Maka, mengabaikan dan bersikap cuek adalah yang paling benar, pikir si pemuda dua puluh tiga tahun.

Tok tok..

Janitra memalingkan wajahnya dari ponsel, berpikir sebentar, agaknya siapa yang mengunjungi dia pagi-pagi begini. Janitra sudah beberapa hari menghabiskan waktu di kos nya karena ingin fokus menggarap tugas akhir yang hampir rampung, senin ini dirinya akan melaksanakan sidang skripsi.

Seingatnya hari ini dia tidak memiliki janji dengan siapapun. Dengan sedikit rasa penasaran, pemuda itu berjalan ke arah pintu dan membukanya, tak ada yang bisa di lakukan nya selain terkejut kala kala mendapati siapa yang berada di balik sana.

Tradisi [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang