8. Kunjungan

1.3K 138 11
                                    

Billy mendadak berkunjung ke kediaman Sherlock dan William. Ia tidak akan terkejut apabila Sherlock membuka pintu sambil marah-marah karena mengganggu waktunya bermesraan dengan William.

"Billy-sialan! Bisakah tidak datang saat aku sedang bermesraan?!" Sherlock otomatis mengomel sambil membenarkan kemejanya yang tidak terkancing.

"Haha," Billy tertawa, "aku membawa apel untuk William-kun, dia pasti memaafkanku tidak seperti dirimu, Ponytail-senpai"

Sherlock berdecak kesal lantas William keluar dari kamar, "Sherly, Billy-kun datang baik-baik. Jangan memarahi orang yang pernah menolong kita berdua."

Billy tersenyum penuh kemenangan.

Sherlock memandang sinis ke Billy.

"Terima kasih," ucap William ramah, "maafkan sikapnya yang seperti bayi, Sherly memang sering merajuk seperti itu."

Sherlock makin kesal karena kekasihnya lebih memilih membela Billy daripada dirinya.

"Hey, Liam! Jika aku bayi, biarkan aku minum susu darimu atau aku akan menangis sekarang."

Sebuah centong sayur terbang menghantam manja batok kepala Sherlock, momentum itu cukup membuat dia kesakitan. Sedangkan William memandang Sherlock dengan wajah merah padam sambil menggerutu.

Billy sudah terbiasa menghadapi hal-hal seperti ini, sungguh! Ini bahkan tidak separah sebelum-sebelumnya.

.
.
.
.
.
✧༺♥༻✧

 ✧༺♥༻✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About You (SherLiam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang