"Liam, sini aku ganti perbanmu," ucap Sherlock yang membawa sekotak alat dan bahan medis untuk William.
"Terima kasih, Sherly," William mempersilakan, ia memosisikan diri menghadap Sherlock.
Sherlock sangat telaten merawat kekasih hatinya dan William juga merasa sangat nyaman dirawat oleh Sherlock.
"Sebentar, Liam, aku akan ikat perban ini di belakang kepalamu," Sherlock berpindah posisi di belakang punggung William, "nah sudah."
William tersenyum, "Sherly, tolong jangan menjahiliku."
Sherlock membeku, "ah, tidak, um, tapi kamu imut seperti ini."
Sherlock men-toel ikatan perban di belakang kepala William yang berbentuk pita besar seperti yang biasa dipakai para wanita di London.
"Tolong buat ikatan yang normal, Sherly, atau aku akan memberimu soal matematika sekelas anak SMA."
"Baiklah.. Baiklah.. Ampuni hamba, Tuan William."
Saat Sherlock memperbaiki simpul perban tersebut, tanpa sadar, William tersenyum tipis. Ia menikmati waktu bersama dengan kesayangannya.
"Liam, Kamu lagi senyum ya?"
"E-enggak!"
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You (SherLiam)
FanfictionKetika Willian dan Sherlock dipertemukan, saat itulah kisah dimulai. (Kumpulan one-shot) *Sedikit memuat konten dewasa, mohon bijak dalam membaca terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun* . . . Moriarty the Patriot adalah milik Takeuchi Ryousuk...
