5 ; kekacauan masih berlanjut

599 116 5
                                    

Rutinitas cale dalam mengganggu keluarga nya terus dia lakukan meski dia tau hanya luka yang akan dia dapatkan.

Cale yang kini berada di harris villa menemukan sosok choi han yang sedang berlatih bersama suku serigala biru dan suku harimau yang tinggal di sana.

Sepertinya choi han sedang tidak ada urusan dengan alberu jadi dia menghabiskan waktu di harris villa.

Dia sangat gigih berlatih bahkan di saat perang telah berakhir.

Namun cale yang kini tengah bersembunyi melihat jejak para pemburu yang membuat nya merasa takut.

'Apa masih ada pemburu yang tersisa mengapa tidak ada yang menyadari nya'

'Sepertinya aku harus mencari tau semuanya , jika benar masih ada pemburu yang tersisa maka usaha cale akan sia sia'

'Meski keluarga dan sekutunya mampu melawan pemburu tapi untuk menang saat melawan mereka akan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.'

'Mengapa keadaan selalu memaksa nya melakukan banyak hal merepotkan '

"Apa yang kamu lakukan dengan bersembunyi disini"

Choi han yang entah sejak kapan menyadari tempat persembunyiannya , kini tengah menodongkan pedangnya padaku.

'Mengapa mereka selalu menyambutku dengan serangan seperti ini'

'Meski ingin ku abaikan namun perasaanku benar benar terluka'

"Apa kamu hanya akan diam , haruskah aku membunuh mu sekarang"

"Kata katamu terlalu kejam choi han itu membuatnya seolah olah aku tidak layak untuk hidup"

Choi han entah mengapa merasa gelisah melihat sosok asing di depannya memiliki sorot terluka di matanya.

Namun orang asing itu mungkin musuh jadi choi han harus waspada untuk saat ini.

"Sebenarnya aku tidak ingin mengganggu , jadi tolong ingat nama cale henituse dalam kepala mu dan pikirkan apa hubungan mu dengannya."

Meski cale dengan cepat merobek sihir teleportasi namun pedang choi han tidak membiarkan nya pergi tanpa luka apapun.

Pedangnya menggores bahunya yang berarti luka cale kini bertambah lagi.

..

..

..

Saat ini cale yang telah sampai di rumahnya hanya bisa menghela nafas melihat luka di bahunya.

Darah terus mengalir namun cale tidak peduli , kini justru dia melihat penampilannya yang terlihat jelas di cermin.

Cale yang kini berdiri di depan cermin dapat melihat betapa kacau dirinya.

Lehernya yang semakin biru seolah tidak ingin sembuh bahkan dengan kekuatan kuno vitality.

Begitu juga dengan luka lainnya , semua luka yang dia terima dari keluarganya tidak ada yang sembuh.

Justru terlihat semakin parah seolah olah tidak ingin sembuh.

Meski darah tidak lagi mengalir dari luka sayat yang ron dan choi han torehkan namun sangat jelas bekas luka yang masih membekas tetap tertinggal di tubuh cale.

Wajah pucatnya yang semakin parah setiap harinya terlihat sangat kacau untuk dilihat.

Namun cale tidak peduli apa yang terjadi pada tubuhnya.

Dia harus pergi mencari jejak pemburu yang dia temukan .

Meski hanya jejak samar namun bagi orang teliti seperti cale jejak sesamar apapun akan dia temukan .

DROWNING IN PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang