[ T A M A T ]
( book ke - 3 )
Jika Jane itu Gelap maka Jeanne itu terang maka
Jika Jeanne itu malaikat maka jane itu iblis
Jika Jeanne itu kehidupan maka jane itu kematian
Si kembar yang berbeda kepribadian meskipun terlahir dari rahim yang sama
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫
____________________________________
"Aku hanyalah selembar kertas putih yang kosong, lalu kau hadir menyusun kata, memberi warna agar rasa itu ada
Dan disaat aku berfikir cerita indah tak akan berakhir
Aku dipaksa untuk memahami arti merindu
Hanya jalannya sang waktu yang mampu membawaku pada jejakmu "
BTTP ____________________________________
💫
Hujan mengguyur kota jakarta. Nampaknya sang pencipta mendukung suasana yang sedang terjadi. Hujan deras telah berhenti di gantikan rintik-rintik kecil
Angin dingin yang membawa luka, Jane ruby dilwantara telah benar-benar pergi
Tak ada lagi bocah bar-bar namun imut itu. Tak ada lagi jane yang manja saat meminta sesuatu
Gabriel berdiam diri di ruangan kecil yang biasa ia gunakan untuk memantau gadisnya, sejak di umumkannya kematian Jane, laki-laki itu bergeming. Setelah mengamuk membantingi barang-barang dia lelah, dan akhirnya tergeletak di lantai yang dingin. Mengabaikan luka di tangan dan kakinya
Hatinya hancur dan sakit, Gabriel bagai kehilangan sebagian hidupnya. Gabriel merasakan sakit yang luar biasa. Dia sudah menjatuhkan hatinya sedalam-dalamnya pada Jane Ruby Dilwantara dan harus berakhir sedemikian sakitnya
Gabriel tahu dirinya tak normal, dia mengidap penyakit OLD ( obsesive love disorder ) kondisi dimana dia sangat obsesi pada orang yang dicintainya. Itulah yang membuat dia begitu pada obsesi pada seseorang, termasuk Jane
Dulu, dia mampu membunuh Bella karena kecemburuannya. Dia membunuh Bella karena Bella mencintai orang lain, prinsip Gabriel jika dia tak bisa memiliki orang tersebut, orang lain juga tak bisa memilikinya
Tapi Jane, mungkin dia akan merelakan Jane bersama orang lain daripada kehilangannya seperti
Di saat seperti ini. dia baru merasakan bahwa dia benar-benar mencintai Jane dengan sepenuh hati. dan bukan hanya sekedar obsesi seperti yang ia rasakan pada bella
" Bagaimana aku hidup setelah ini " lirih Gabriel seraya terisak
" Biarkan aku ikut Jane. Di sini rasanya sakit " ucap gabriel seraya menekan dadanya yang terasa sesak
