Black 했다 Pink | 💫 Ekstra Chapter💫

1.4K 170 17
                                    


💫 HAPPY READING 💫

🔅jangan lupa tinggalin jejak 🔅

💫

💫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💫

____________________________________

This Chapter just for fun

Ending tetap pada chapter dan epilog sebelumnya

Buat yang ngga mau sad ending tak buatin chapter ini

So happy reading

____________________________________

💫






               Dengan nafas memburu gadis itu terbangun. Keringat bercucuran dari pelipisnya. Gadis itu membuka matanya perlahan. Pemandangan pertama kali yang iya lihat adalah sebuah meja belajar

matanya menelisik setiap ruangan. ini dimana ? bukankah seharusnya dia di surga atau neraka. tapi kenapa merasa berada di rumahnya ?

Matanya mengerjap beberapa kali. Memastikan apa yang dia lihat, Gadis itu yakin dia berada di tempat yang tidak asing

Tempat dimana gadis itu tumbuh besar. tempat yang menjadi saksi tumbuh kembangnya.  Mencoba mengumpulkan kesadarannya. Gadis itu mengerjapkan matanya berulang-ulang

Matanya menatap selembaran kertas yang ada di atas meja. kertas audisi festival tahunan. dia melirik kekanan kekiri dan menatap bingung kamar ini. kamar ini kamarnya saat masih muda. Dia sangat yakin melihat ada poster taylor swift terpajang di dinding kamarnya

dia mencari ponsel atau mencari apapun yang bisa dia tanggal dan tahunnya

dia tercengang melihat tanggal, bulan dan tahunnya. ini adalah tanggal, beberapa hari sebelum dirinya di asingkan ke new zealand  

Jane, gadis itu jane. dia masih ingat dirinya sudah meninggal setelah menyerah pada penyakitnya dan mendonorkan jantungnya pada gadis yang baru iya temui

dia masih mengingat semua perjuangannya untuk mendapatkan keadilan untuk adiknya Jean. ya Jean

Jika ini di rumahnya, berarti Jean ada di sini bukan ?

Jane keluar dari kamar itu. dan mencari ke seluruh rumah. Berharap apa yang Cari ada di rumah ini. dan dia terpaku melihat sosok yang dia rindukan. Jeanne, Jean ada di rumah ini sedang tersenyum manis dan bermain dengan kelinci kesayangannya

Black To The PinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang