Prolog

1.5K 72 1
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hubungan pernikahan tidak akan selamanya bahagia. Kalau ada yang berani melawan, harus ada yang rela mengalah. Singkatnya, jangan egois. Tapi sifat manusia itu berbeda-beda, menjaga ego bukan hal yang bisa dilakukan banyak orang. Maka Jeffran dan Tara adalah sepasang pasusu yang tidak dapat menjaga egonya, tidak ada yang ingin mengalah, keduanya tetap pada pendiriannya masing-masing.

Hingga satu keputusan akhir dibuat, mereka berdua sepakat untuk mengakhiri hubungan setelah anak kembar mereka lahir ke dunia.

"Aku ingin berpisah baik-baik denganmu, jadi mari adil untuk mengurus anak-anak." Ucap Taeyong setelah mereka resmi berpisah.

"Aku sayang pada semua anakku, jadi biarlah mereka memilih." Ujarnya.

Setelah mereka bertanya pada Marco dan Reno, Jeffran membawa Marco dan salah satu anak kembarnya. Sementara Tara, membawa Reno dan juga satu anak kembarnya.

Jeffran dan Tara tidak pindah kemanapun, artinya masih berada di kota yang sama.  Awalnya mereka saling bertemu untuk melihat anaknya, tapi setelah dua tahun berlalu, kebiasaan bertemu itu hilang. Walaupun berada di kota yang sama, takdir tidak pernah mempertemukan mereka berdua.

Selain Taeyong yang menjual rumahnya dan pindah ke rumah baru, mereka berdua juga disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, yang pada akhirnya memutus komunikasi mereka. Tidak ada bertukar kabar, ataupun mengetahui nasibnya masing-masing.

***

©arachan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©arachan

Lost [incest!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang