Love Language

Prolog

Jauh di perairan laut yang paling dalam, tinggallah seorang putri duyung cantik bernama Ariel. Ariel bermimpi untuk melihat birunya langit dan kehidupan lain di atasnya. Ayahnya—Raja Triton—selalu melarang Ariel pergi ke permukaan karena takut putrinya bertemu dengan manusia yang berbahaya. Namun, Ariel melanggar larangan itu.

Suatu malam, terjadi badai besar yang menyapu laut. Ariel melihat seorang pria terjatuh dari kapal. Pria itu adalah Pangeran Eric. Ariel membawanya ke tepi pantai lalu menyelamatkannya dengan suara nyanyian yang indah. Ariel pun jatuh cinta pada pandangan pertama.

Berkeinginan kuat untuk bertemu Pangeran Eric, Ariel membuat kesepakatan dengan seorang penyihir laut yang kejam bernama Ursula. Ursula berjanji akan mengubah ekor Ariel menjadi kaki asalkan gadis itu memberikan suara indahnya. Dengan rasa putus asa, Ariel pun menyetujui kesepakatan itu dan jadilah ia manusia.

Mantra yang diberikan Ursula tentunya tidak bertahan lama. Dalam waktu tiga hari jika Ariel tidak mendapat ciuman dari Pangeran Eric sebelum matahari terbenam, maka ia akan menjadi putri duyung selamanya. Dan lebih buruknya, hidup Ariel akan menjadi milik Ursula. Meskipun Ariel berhasil menarik perhatian Pangeran Eric hingga dibawa ke kerajaan, ia tak kunjung mendapat ciuman mendekati tenggat waktu yang telah ditentukan.

Khawatir Pangeran Eric akan jatuh cinta kepada Ariel, Ursula pun mengubah dirinya dan menyamar menjadi Vanessa. Ia menggunakan mantranya serta suara indah Ariel untuk mengelabuhi sang pangeran. Rencana Ursula pun membuahkan hasil. Pangeran Eric jatuh cinta dan berniat menikahi Vanessa.

Melalui bantuan teman-temannya, Ariel dapat membongkar penyamaran Ursula dan membebaskan Pangeran Eric dari mantra. Ariel mendapatkan kembali suaranya. Pangeran Eric tersadar bahwa Ariel lah gadis yang benar-benar ia cintai—yang telah menyelamatkannya. Mereka akhirnya berciuman. Namun sayang, keduanya terlambat karena matahari telah terbenam. Ariel pun kembali menjadi putri duyung dan jatuh ke tangan Ursula.

Untuk menyelamatkan putrinya, Raja Triton memberi Ursula kekuatan besar dan bersedia menjadi tawanannya. "Sekarang aku adalah penguasa seluruh lautan!" teriak Ursula. Saat ukuran Ursula membesar dan menjulang di atas lautan, Pangeran Eric melompat ke atas kapal tua. Dia mengarahkan busurnya yang bergerigi menembus jantung Ursula. Dengan melolong, penyihir laut itu pun lenyap bersamaan dengan ombak.

Dengan hilangnya Ursula, Raja Triton mendapatkan kembali kekuatannya. Melihat cinta Ariel untuk Pangeran Eric, raja mengabulkan keinginan Ariel dan menjadikannya manusia. Ariel dan Pangeran Eric akhirnya menikah dan hidup bahagia dengan membangun sebuah kastil di tepi pantai.

***

Sejak kecil, Cho Sohyun menyukai kisah Ariel dalam dongeng "The Little Mermaid". Tetapi ia tidak menyangka, kisah yang ia alami hampir serupa dengan cerita yang ia baca. Perbedaannya, hanyalah pada ending. Jika Ariel dan Pangeran Eric akhirnya bersatu dan hidup bahagia, maka lain cerita dengan dirinya dan Songkang—cinta pertamanya.

Sohyun telah berkorban nyawa untuk menyelamatkan Songkang sampai-sampai ia koma selama tiga tahun. Begitu terbangun, Songkang justru bertunangan dengan gadis lain. Yang ternyata adalah saudara angkat Sohyun sendiri, yaitu Kang Sohee.

Hati Sohyun hancur berkeping-keping. Jika saja hubungan Sohyun dan Sohee sebelumnya buruk, Sohyun yakin dapat meluruskan kesalahpahaman Songkang yang mengira bahwa Sohee lah penyelamatnya. Tetapi itu tidak Sohyun lakukan. Apalagi, setelah melihat laki-laki itu tersenyum bahagia ketika berada di samping Sohee. Sohyun tidak ingin menjadi duri dalam daging dan menghancurkan hubungan keduanya.

Ia pun lagi-lagi mengalah walau harus menjadi pihak yang terluka. Orang bilang, level tertinggi mencintai adalah melihat orang yang kita suka bahagia meskipun itu bukan dengan kita. Di hari pertunangan Songkang, Sohyun tak dapat menahan air mata. Ia kehilangan cinta sejatinya.