Five

417 72 5
                                    

"Apakah otakmu sudah tidak berfungsi lagi sekarang?"

Tertawa pelan, omega cantik itu lantas melirik ke arah Jaehyun, matanya yang indah, tak luput dari perhatian sang alpha. "Jika iya, apa yang akan alpha lakukan, membenarkan otakku?"

Jaehyun yang merasa tak ada gunanya berdebat, lantas mendengus. Tangannya bergerak pelan, untuk membenarkan cadar polos yang sedikit tersikap di wajah Mingyu, sesekali menubrukkan penglihatan nya, pada sang mate.

"Untuk apa aku memakai kain ini? Jika mereka saja sudah mengetahui wajah ku?"

"Apa kau pikir, dengan mereka yang sudah mengetahui wajahmu, mampu membuat mereka terperdaya?"

"Ya.. kau buktinya, alpha,"

Mata Mingyu berubah menjadi hitam sepenuhnya, selama beberapa detik, sebelum akhirnya kembali pada warnanya yang semula.

Tatapannya kosong, tidak perduli dengan banyaknya bintang cantik yang tengah menemani keduanya malam ini. Bagaimana caranya? Tolong jelaskan pada Mingyu, bagaimana caranya membuat pria di sampingnya ini, jatuh hati pada dirinya?

"Apakah, nama ku pernah terselip di hatimu, alpha?"

Yang di tanya bungkam, bahkan hendak berlalu begitu saja, sebelum akhirnya, hecate cantik itu kembali mengeluarkan kekuatan nya, padahal, di situasi seperti ini, sangat tidak memungkinkan, untuk menggunakan diri aslinya, saat emosi tinggi tak terkontrol.

"KENAPA? KENAPA KAU TIDAK BISA MENCINTAI KU? APA KAU TAU? JIKA KAU BISA MATI SAAT AKU PERGI DARI SINI? APA KAU TAU? JIKA KETIGA ANAKMU JUGA BISA MATI? KARENA AKU MENGAMBIL PAKSA PELINDUNG YANG KU BERIKAN PADA MEREKA? SAAT AKU PERGI? APA KAU TAU— jika tubuhku sudah hancur hanya karena perilaku mu dengan omega lain?"

Sinar putih dengan gelombang biru itu membuat hebat, tak main main, hingga membuat sang alpha pack terjatuh di tanah. Nafasnya memberat. Ini tidak mungkin terjadi kan? Kenapa dirinya dengan mudah terduduk lesu hanya karena lemparan energi dari penyihir di belakangnya ini? Dia seorang alpha, tidak seharusnya tubuhnya menunduk dengan hormat pada omega rendahan yang mempunyai perilaku seperti pengguna ilmu hitam.

Rambut panjang dan cantik itu bergoyang pelan, tersapu angin. Kaki jenjang dengan goresan apik sebuah tatto melingkar, kini menjadi fokus Jaehyun. Matanya sedikit buram, karena angin yang berhembus kencang, mengelilingi tubuh Mingyu. "Tolong cintai aku, sebelum kau tidak bisa melihatku lagi, untuk selamanya,"

Bruk.

Dan yah, tubuh indah yang bisa di bilang setengah telanjang itu, terjatuh ke tanah. Membiarkan sang pemilik yang belum sempat merubah diri ke wujud normalnya. Ingin mendekat, hanya saja Jaehyun masih terlalu lemas, badannya kaku, belum bisa terbebas dari sentakan kekuatan gila milik hecate di depannya ini.

Hampir 5 menit berada di posisi yang sama, Jaehyun akhirnya mencoba bangun, meraih tubuh yang masih tak sadarkan diri itu, membawanya keluar, menuju kamarnya sendiri. Di sana, tubuh indah itu tampak di rebahkan.

"Maafkan aku. Aku— aku kira dengan membiarkanmu mati di waktu sebelumya, kau akan hidup jauh lebih baik."

"Tapi ternyata tidak, kau kembali sebagai mate ku, Mingyu,"

"Untuk kali ini saja, biarkan aku yang menebus dosaku. Dan tolong menyerah, kembali lah ke tempat asal mu, biarkan aku— biarkan aku yang menanggung semua ini,"

"Kim Mingyu,"













































Fyi. Ini triple update, langsung baca aja yah❤️

Alpha [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang