Eight

420 70 5
                                    

"Bagaimana keadaan mu?"

Jaehyun yang baru terbangun dari tidurnya langsung menghela nafas. Hah, jadi benar, dirinya terlelap saat mengobrol tadi dengan Mingyu.

Hecate cantik itu dengan sabar, menunggu jawaban dari Jaehyun, sang mate. Tangannya tampak mengusap lembut, telapak tangan alphanya ini yang tengah mendingin.

"Jika nanti aku membunuh diriku sendiri, apa aku bisa terlahir menjadi pasangan mu, lagi? Di atas sana?"

Pertanyaan ngawur tiba-tiba meluncur dari bibir Jaehyun, omega berambut coklat itu otomatis terkejut, kemudian menangkup cepat, wajah sang pasangan.

"Jangan mengatakan hal seperti itu Jaehyun. Kau tidak perlu membunuh dirimu sendiri, hanya untuk bersamaku, karena pada kenyataannya, aku sudah disini kan? Menemanimu." jawab Mingyu pelan, matanya mulai meneduh, mendapati bahu mate nya yang gemetar, "aku mencintaimu Mingyu, aku mencintaimu. Tidak pernah sekalipun kau pergi dari hatiku, meski aku sudah melewati 2 kehidupan tanpamu, kau selalu menjadi pemenangnya Mingyu, kau."

Sebuah sinar bewarna putih, dengan cepat memutari tubuh keduanya. Mingyu tak mampu menahan keterkejutan nya, apalagi Jaehyun. Sinar itu benar benar terang, bahkan menarik perhatian seluruh penghuni pack.

Hingga mereka berbondong bondong memasuki kamar Jaehyun, mendobrak kamar yang menjadi pemimpin satu satunya klan disana.

Sinar putih itu belum meredup sama sekali, bahkan bertambah besar, semua orang menutup matanya karena silau dan tidak kuat menahan energi yang terlalu besar.

"Terima kasih Jaehyun, terima kasih."

Itu satu satunya hal yang mampu Jaehyun dengar, sebelum mendapati tubuh Mingyu hilang entah kemana.

Tubuh omega cantik itu musnah, bagaikan di telan cahaya.

Jaehyun panik, dirinya berteriak kuat.

Meraung raung.

Kemana Mingyu?

Kemana mate nya?

Tidak begini seharusnya, tidak begini.

Bukankah Moon Gooddess berjanji untuk tidak mengambil Mingyu jika dirinya mengatakan yang sebenarnya?

Lalu apa ini?

"JUNG MINGYU!"

Teriakan dari seorang alpha itu, selanjutnya menggelegar, memecah keheningan malam.






































Fyi. Uluh uluh kasian si jae😔

Alpha [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang