Alpha [✓]

Nine

Tubuh polos tanpa sehelai kain itu terbaring lemah. Tidak ada tanda tanda kehidupan disana. Kulit yang semula bewarna Tan, kini menjadi putih pucat. Mahkota yang terurai, nampak bewarna putih perak.

"Hecate Mingyu,"

Sapaan halus dan menekan, berhasil membuat sang Hecate tersentak. Tubuhnya otomatis merespon panggilan itu. Mencoba menyesuaikan diri, apa yang sebenarnya terjadi.

Dirinya,

Sungguh tidak ingat apapun.

"Tubuh indah mu sudah kembali, apa kau menyukainya?"

Yang di tanya menunduk, menyaksikan polesan bak porselen itu bersinar indah, melingkupi tubuhnya. Tidak ada tatto yang melingkari tubuhnya. Benar benar mulus, seperti bayi baru lahir.

"Dimana tatto ku? Moon Gooddess."

"Kau akan mendapatkan nya nanti, jika sudah pulih, sekarang, kembali pejamkan mata mu, dan istirahat lah,"

Tidak.

Ada sesuatu yang hilang.

Hatinya terasa kosong.

Mingyu tidak suka perasaan ini.

Sang Dewi berusaha angkat bicara, tapi—

Tapi dirinya tidak tau apa yang sudah ia lewatkan.

"Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku merasa, hatiku kosong."

Jari lentik itu mencoba menyentuh dadanya sendiri, rasa aneh dan sakit tiba-tiba menghantam kuat, membuat dirinya terpental kebelakang. Bibir tipis itu terbuka spontan, mengeluarkan cairan hitam dari dalam.

Seluruh energi Mingyu serasa bertarung di dalam sana, berusaha mengeluarkan segala macam bentuk aura jahat yang dari tadi mengancam dirinya.

Hampir 10 menit lamanya, cairan hitam itu terus menerus keluar. Hingga, tubuh sang Hecate lemas tak berotot.

"Kebencian serta kemurkaan yang ada di dalam tubuhmu, sudah keluar. Seharusnya kau tidak bisa melakukan ini, sesaat setelah kau sadar. Tapi, ada yang mendesak mu."

Lelaki cantik itu hanya terdiam, membiarkan Moon Gooddess terus berceloteh. Selagi dirinya menahan perih, tatto itu, tatto khas para Dewi, sudah mulai melingkari tubuhnya.

"Aku tetap merasa kosong, dan aku benci ini."

"Bersabarlah Mingyu, di kehidupan selanjutnya. Kau akan menemukan kebahagiaan,"

Tunggu, apa?

Jadi maksudnya, Moon Gooddess akan menahannya disini? Sampai ia di turunkan di kehidupan selanjutnya?

"Tidak, aku mohon. Jangan lakukan ini Moon Gooddess. Kembali kan aku, kebalikan aku ke tempat asal ku. Aku mohon."

Suasana berubah mencengkram seketika, angin nampak ribut mengelilingi Hecate itu.

"Surga adalah tempat asal mu. Hecate Mingyu,"

Tangisan Mingyu menggema, ada seseorang yang memanggil nya. Dia ingin ke sana. Roh dalam jiwanya ingin bergerak menemui suara itu.

"Kumohon, beri aku kesempatan satu kali lagi. Jika aku tidak bisa menemukan kebahagiaan ku kali ini. Letakkan aku pada neraka."

Fyi. Rela masuk neraka demi hidup sama ayang💋