Gadis itu berjalan sendiri menembus malam yang kian sepi,angin lembut menyapu helai demi helai rambut hitamnya,saat ini pikiran kosong,ia tidak tahu dimana harga dirinya saat ini,ataukah ia masih memilikinya?ah rasanya sangat malu untuk menceritakan semua ini kepada sahabat satu satunya .
Sebenarnya mereka berdua sudah bertemu sebelum Carissa masuk ke Fradesma,waktu itu Karina menjadi korban tabrak lari di salah satu kawasan daerah rumah Carissa,Carissa lewat dengan mobil dan sopirnya kala itu,karena sudah sangat larut malam dan tidak terlihat beberapa aktivitas disana,Carissa memutuskan untuk membuka kaca mobil dan melihat jalanan yang sepi.
Betapa terkejutnya ia saat melihat seorang wanita yang bertemu di jalan sambil kepala yang sudah bersimbah darah,cepat-cepat ia membantu gadis itu dan membawa ke UGD untung saja ia masih bisa diselamatkan,akhirnya mereka pun berkenalan sampai akhirnya bisa menjadi sahabat sampai saat ini
Tiba tiba lamunannya dibuyarkan oleh bunyi klakson mobil di dekatnya
"Loh Karinaa astaga,kamu kenapa disini?sendirian lagi?udah ayo cepet sekarang masuk"
Belum saja gadis itu hilang dari lamunannya ia sudah berada di hadapannya sekarang
"Eh, ehmm aku masuk"
Ia pun masuk ke dalam mobil, Bulan? Hah kok Bulan?oh iya dia lupa bahwa mereka sudah pacaran
"Kamu kenapa pulang malem-malem begini,sendirian lagi?kamu habis dari mana?",tanya Carissa sambil sesekali menoleh ke belakang
"Untung aja ini tadi gue bawa pajero jadi bisa nampung orang lagi,kalo tadi gue bawa lambo ya,pulang sendiri lo",ucap Bulan asal
"Ih apaan si kamu,nggak boleh gitu,lagian kalo kamu bawa lambo,aku bakalan milih pulang sama Karina daripada sama kamu",jawab Carissa jutek
"Ini mau dengerin jawaban gue apa nggak sih,mala berantem lagi"
Mereka pun langsung diam dan ekspresi mereka membuat Karina ingin tertawa sekarang
"Jadi tadi gue habis janjian makan sama temen di resto,eh malah dianya nggak dateng-dateng,ya gue nungguin sih sampe nggak sadar kalo udah jam 9 malem,yaudah nyari taksi juga susah,akhirnya gue jalan deh,nah bentar kalian pulang bareng gini pasti habis makan malam kan?",Karina sengaja berbohong karena dia tidak mungkin memberi tahu Carissa yang sebenarnya
"Iya habis makan malam gue",ucap Bulan santai,sedangkan yang di sampingnya sudah menahan amarah
"Kamu kalo kaya gini lagi telpon aku ya na,biar aku suruh pak Yono buat jemput dan anterin kamu,okey?kan kasian kamu kalo pulang sendiri kaya gini gak baik tauk"
"Alah palingan juga dia tu mau kamu perhatiin sa,lagian juga ada Eki dia bisa telpon Eki aja lah"
"Eh lo tuh ya dasar cowok rese,dari awal gue udah nggak yakin sama dia sa,eh malah lo jadi pacarnya sekarang,bener bener deh"
"Dih yang mau kan Carissa bukan elu,lagian siapa sih yang nolak seorang Bulan Putra Bagaskara paling dicari se Fradesma",ucapnya sambil mengangkat tangan kirinya mirip seorang dewa
"Sudah fokus nyetir"
Gue nggak nyangka rasa sedih gue langsung hilang setelah ketemu sama mereka,thanks ya Sa,lan
YOU ARE READING
My Girl Carissa
Romance"Siapa kamu?",tanya Carissa dengan suara paraunya "Bulan,cowok yang mungkin bakalan selalu lo butuhin setelah ini",jawab pria itu dengan tatapan dinginnya Cerita ini dibuat berkaitan dengan latar belakang seorang gadis yang bernama Carissa Ratu Samu...