Carissa,i want to tell the world,that i am so very lucky to have you and our baby
~Bulan~
Setelah acara pernikahan carissa dan juga Bulan,2 bulan kemudian kedua pasangan tersebut mendapat kabar yang penuh Bahagia,dengan kabar kehamilan dari dokter untuk Carissa setelah Carissa merasa badannya kurang enak dan tidak mau makan selama satu minggu belakangan.
Sejak saat itu semuanya berjalan dengan lancar,Bulan mengurus perusahaannya yang ada di London dengan dibantu asistennya,Carissa yang menjalankan tugas CEO dengan perut yang mulai terlihat membesar sejak 9 bulan yang lalu mereka diberi kepercayaan menjadi orang tua
Carissa berbaring di sebuah sun lounger di pinggir kolam renang sambil menggunakan dress,menikmati pagi dengan tenang,sambil meminum secangkir teh aromatherapy yang katanya bagus untuk menjaga mood ibu hamil agar tetap relax,sesekali ia mendaratkan usapan kecil di perutnya yang sudah membesar itu
"Sayangg,Carissa!!!sayang!!!",panggil Bulan yang tampak sedang mencari istri cantiknya itu di rumah besar mereka
"Iya?!!!aku dipinggir kolam sayang",jawab Carissa setengah berteriak
Bulan pun tersenyum saat melihat istrinya yang sedang berjemur pagi itu
"Aku mau berangkat kerja dulu ya,ada projec yang harus aku selesaiin dulu sama pak Setyo",ucap Bulan sambil berjongkok dan membelai lembut rambut Carissa
"Lohh bukannya ini hari minggu? Kok masih ada kerjaan sih?aku mau kamu dirumah nemenin aku seharian ini ",ucap Carissa sambil memeluk lengan Bulan manja
"Iya sayang aku maunya juga gitu,aku mau dirumah nemenin kamu di wekkend ini tapi ya mau gimana lagi,aku janji nggak bakalan lama,i'm promise okey?"Bulan pun mendaratkan ciuman di kening Carissa dan mengusap pipi wanita itu sebelum akhirnya ia beranjak pergi
Carissa merasa bosan jika hanya dirumah seperti ini,akhirnya ia pun menelfon Karina,sahabatnya itu sekarang telah berhasil mendirikan sebuah restoran dan sudah memiliki cabang,hasil kerja kerasnya bersama Eki,kabarnya mereka juga sudah bertunangan dan tinggal menghitung bulan mereka resmi menikah
Beberapa saat kemudian....
"Aduh bumill mau ngajakin kemana sih?kayanya sendirian aja nih weekend gini,paksu kemana?",tanya Karina sambil melihat seisi rumah besar Carissa yang tampak sepi,hanya ada beberapa seorang pelayan yang membereskan rumah
"Gatau tuh Bulan mah kebiasaan setiap hari gue ditinggalin mulu dirumah,nggak boleh ke kantor lagi,gue kan cuma hamil na,bukan sakit",gerutu Nazela sambil menatap Karina
"Ihhh yaudah sih,itu berati suami lo sayang ke lo,lagian ya sa tuh di dalem perut lo udah ada nyawanya,jadi lo kalo mau ngapain2 itu dipikirin lagi,inget!!",tegas Karina sambil mengusap perut Carissa yang tampak sudah mulai membesar itu
"Iya iya, yaudah sekarang temenin gue nonton drakorr"
"Siap bu bos semua akan Karina laksanakan!",ucap Karina membuat mereka berdua tertawa
"Sa,gimana nih perasaan lo nih debay kan udah mau lahir",ucap Karina sambil mengelus perut buncit Carissa yang tertutup dengan dress mininya
"Ya,pastinya sih aku ngerasa deg degan banget ya na,apalagi ini adalah anak pertama aku,dan aku cuma berharap semoga dengan adanya dia,hubungan aku dan Bulan nggak akan terpengaruh,kita masih tetep sweet kaya biasanya dan dengan dia lahir,semoga kasih sayang Bulan ke aku dan dia itu sama",jawab Carissa sambil menghembuskan napas kecil,ya yang dia harapkan saat ini hanyalah itu,dan dia maupun Bulan sudah sepakat akan hal itu
YOU ARE READING
My Girl Carissa
Romance"Siapa kamu?",tanya Carissa dengan suara paraunya "Bulan,cowok yang mungkin bakalan selalu lo butuhin setelah ini",jawab pria itu dengan tatapan dinginnya Cerita ini dibuat berkaitan dengan latar belakang seorang gadis yang bernama Carissa Ratu Samu...