"Ma mama mau kemana?jangan tinggalin aku ma,aku mohon,maa mama hiksss jangan tinggalin aku hikss"
Terlihat seorang gadis kecil mengenakan dress berwarna ungu miliknya lengkap dengan bando cantik yang melingkar di rambut hitamnya sedang menangis menatap kepergian ibunya yang entah akan kemana,ia tidak tahu mengapa wanita itu pergi meninggalkannya dan papanya seorang
Tiba tiba ia terbangun dari tidurnya,ya tidur dengan mimpi yang masih sama,walaupun 10 tahun telah berlalu ia sudah mencoba untuk menghilangkan ingatannya tentang wanita itu,tapi sekeras apapun ia mencoba ia malah akan terus teringat dengan kejadian itu,
Ya kejadian yang membuat papanya harus membesarkannya sendirian dan menjalankan dua peran sekaligus menjadi ayah dan juga seorang ibu,baginya ibu adalah sosok yang paling ia benci di dunia ini,Carissa sudah pernah mencari identitas ibunya tapi hasilnya ia tidak menemukan apapun,ia yakin ibunya pasti kembali ke negara asalnya,ia pun menanamkan dalam pikirannya bahwa ibunya sudah tiada,ia sudah tidak pernah ada lagi di hidup Carissa
Tiba tiba handphonenya berdering,tanda ada yang sedang menelponnya
"Iya halo pak Setyo,ada apa sepagi ini sudah menelpon saya?apakah ada masalah di kantor?"
"Ehm begini nona Carissa,maaf saya baru memberi tahunya,jadi anda diundang oleh klien kita yang berada di London untuk menghadiri acara pernikahan putranya ,dia akan memfalisitasi semua kebutuhan anda,dari pesawat pribadi sampai suite hotel bintang 5,merupakan suatu kehormatan baginya apabila anda mau untuk menghadiri acara itu",kata Setyo
"Ah,bukankah kita memang memiliki pesawat pribadi ya pak?"
"Iya kita memang memilikinya,tapi saya menawarkan tawaran klien kita tadi"
"Baik,kita berangkat kesana,setelah ini saya akan menghubungi Mahda untuk mengosongkan jadwal pada hari itu,kita gunakan pesawat pribadi saja,saya tidak ingin terlalu merepotkan klien"
"Baik,kalau begitu saya tutup telponnya"
Huftt undangan ke London?ah dia sudah lama tidak pergi ke negara itu,terakhir kali dia pergi bersama mama dan papanya untuk berlibur,tapi Carissa sekarang ingat,itu adalah tempat asal mamanya,mungkinkah mereka bisa bertemu?
Tiba tiba terdengar suara ketukan yang berasal dari pintu kamarnya,
Pasti Bik sahIa pun menyuruhnya untuk masuk
Deg!
Itu adalah Bulan,betapa kagetnya dia karena Bulan tidak memberi tahu bahwa akan kerumah Carissa
Cepat cepat ia menutup dirinya dengan selimut karena terlalu malu dengan kondisinya sekarang
Rambut kusut,muka bantal,kasur yang berantakan
Ya tuhann Bulan bener bener ngeselin
"Morning sayangkuu,kaget ya liat aku dateng sepagi ini",ucap Bulan sambil duduk di tepi ranjang
"Ih kamu tuh nggak ngasih tau dulu kalo mau dateng,mana pagi pagi lagi,aku malu tau kalo kamu liat wajah aku,muka bantal,rambut kusut jelek banget deh",ujar Carissa sambil stay dengan posisi awalnya
"Apaan,kamu tuh cantik terus sa,mau kamu dandan ato nggak,aku tetep suka lah,walaupun nanti kamu udah nenek-nenek aku pasti tetep bakalan cinta sama kamu"
"Heh dasar gombal"
Carissa melayangkan satu timpukan bantal dan mengenai wajah tampan Bulan
"Duh udah deh mending sekarang kamu cuci muka terus turun,kita sarapan bareng,oke?",Bulan pun berlalu pergi
Carissa buru-buru masuk ke kamar mandi dan mencak mencak tidak jelas,ya jujur saja dia benar benar salting sekarang
***
Sesampainya di ruang makan Carissa duduk di kursi yang berhadapan dengan Bulan,rasanya sarapan pagi ini sangat berbeda,biasanya dia hanya sarapan ditemani oleh Bik sah,tapi kali ini ada Bulan yang menemaninya
"Aku denger kamu mau ke London,bener?",ucap Bulan membuka topik
"Kamu tau darimana?dari pak Setyo?"
"Iya", jawab Bulan santai
"Kok bisa??"
"Ya bisalah,kemarin aku itu nelpon ke pak Setyo tanya jadwal kamu minggu ini,awalnya sih aku mau ngajak kamu jalan jalan,eh ternyata kamu mau ke London,mau ngurusin kerjaan ya?"
"Eh ehmm nggak aku kesana karena ada salah satu klien aku anaknya nikah,ya terus dia ngundang aku,ya karena aku nggak terlalu punya jadwal penting hari itu,aku sanggupin buat dateng",jawab Carissa enteng
Sebenarnya disisi lain Bulan cemburu dengan pekerjaan Carissa (eits bukan cemburu iri karena Carissa jadi CEO ya,tapi karena dia jadi CEO,waktu Carissa buat Bulan itu jadi dikit banget) tapi dia harus memahami pekerjaan gadis yang dicintainya itu,ia memikul tanggung jawab yang besar
"Bulan,kamu mau ikut aku nggak ke London?",tanya Carissa sambil menatap lelaki di depannya
"Hah,ikut kamu?emang boleh?",tanya Bulan dengan wajah terkejutnya
"Ya bolehlah siapa juga yang mau ngelarang"
"Terus aku kesana jadi apanya kamu?"
"Ya sebagai pacar dong,masa asisten pribadi hahaha",Carissa tertawa dengan kencang
"Nggak lucu tau sa",jawab Bulan datar
"Oke oke maaf,jadi gimana sayang mau nggak?",langsung seketika Carissa menahan tawanya,takut mendapat tatapan maut dari Bulan
"Eh bentar apa tadi sayang?astagaa akhirnyaa pacar aku manggil aku sayang,iya aku ikut kok sayang,kemanapun kamu pergi",ucap Bulan dengan selengesan
"Ih apaan si nggak banget tauk",ucap Carissa malu.
~To Be Continued~
.
.
.
.
.
.Momen keuculan mereka tadi setelah sarapan😌
YOU ARE READING
My Girl Carissa
Romance"Siapa kamu?",tanya Carissa dengan suara paraunya "Bulan,cowok yang mungkin bakalan selalu lo butuhin setelah ini",jawab pria itu dengan tatapan dinginnya Cerita ini dibuat berkaitan dengan latar belakang seorang gadis yang bernama Carissa Ratu Samu...