Bulan,i really want to spend my life with you
~Carissa~
FLASHBACK ON...
Lelaki itu tampak memandang keluar dari jendela besar kamar apartementnya yang langsung menghadap menuju Big Ben,Bulan cukup memikirkan tawaran Eki untuk kembali bersamanya ke Indonesia besok,banyak yang belum selesai disini,apalagi Bulan belum memindahkan perusahaan rintisannya itu ke Indonesia,setahun terakhir ini perusahaannya sedang memiliki project yang besar,karena Bulan baru saja mendapatkan investor terbaik,yaitu papanya sendiri.
Ya Brama bersedia berinvestasi sebesar 5 juta dollar Amerika,atas jerih payah Bulan dan juga para timnya.Bulan baru saja membuat produk inovasi yaitu handphone dengan layar hologram,membantu para pengguna gadget untuk mengakses lebih mudah dan akurat.Menurut Brama, produk ini akan menjanjikan harga invest yang tinggi,dan daya saing yang tinggi,produk itu dirancang oleh Bulan dan akan launching 3 bulan lagi.
Dengan kondisi perusahaan yang tidak mungkin untuk di pindahkan dalam waktu dekat,sedangkan Bulan masih harus memantau perusahaannya secara langsung.Ia harus menghandle semua sendiri,karena dari awal Bulan tidak ingin ada yang mengotak atik bisnisnya kecuali Reaff,sahabatnya yang telah berjuang bersama.
"ahh!!,kenapa harus rumit gini sih?gue tahu lo pasti butuh gue sa,tapi disini gue masih mengejar impian gue,dan akan selalu ada lo didalamnya",ucap Bulan frustasi sambil menatap wajah Carissa di dalam pigura berukuran sedang yang terpajang manis di meja kerjanya.
"so,what can i do honney?gue nggak bisa kesana sekarang,tapi gue juga butuh lo disini untuk selalu ada di samping gue",lirih pria itu lalu mendekap foto itu lama
bohong jika ia tidak merindukan Indonesia apalagi seseorang yang sangat berharga di dalam hidupnya tinggal disana.Bukan pula,lelaki itu ingin menyakiti hati Carissa, tetapi ia hanya ingin membuktikan kepada wanita yang dia cintai bahwa dia memang pantas dan layak untuk seorang Carissa.
Tiba tiba terdengar suara bel berbunyi,Bulan seketika mengalihkan atensinya dan menghampiri pintu apartement mewahnya,ia melihat ke layar monitor di samping pintu dan melihat seseorang di belakang sana.
Ameer?
Bulan pun membuka pintu,seketika terlihat Ameer,orang kepercayaan papanya
"Halo tuan Bulan,im sorry karena telah mengganggu waktunya,saya diutus oleh tuan Danu,untuk mengundang Anda dalam acara makan malam nanti",ucap Ameer sambil tersenyum ramah
"tiba tiba sekali? Ada apa emangnya?papa juga mengundang orang lain?atau hanya berdua?",tanya Bulan dengan alis terangkat
"im sory sir,pak Danu hanya meminta saya untuk menyampaikan itu",ucap Ameer lalu menghilang setelah pamit pergi
Apa yang sedang direncanakan oleh papanya?apakah ini tentang bisnis?
Bulan memilih untuk tidak ambil pusing,ia pun merebahkan dirinya di atas sofa sambil memandangi langit langit ruangan.
🍁
Pada malam harinya,di sebuah restoran yang tak jauh dari pusat kota,Bulan tampak tengah duduk di antara keramaian restoran bintang lima ini.Bulan tampak memandangi jam yang melingkar di pergelangan tangannya sambil melihat sekeliling barangkali papanya telah datang.
30 menit berlalu,tampak Brama belum melihatkan tubuhnya,
"ashh papa ini kemana sih?dia pikir gue nggak ada kerjaan apa?dasar kebiasaan banget bikin orang nunggu,untung gue bukan klien,tapi anaknya,yang nggak bisa ngomel sama dia",gerutu Bulan sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan 20 kali panggilan tak terjawab
Baru saja Bulan akan beranjak dari duduknya,tiba tiba terlihat Brama yang datang bersama dengan seorang laki laki,yang tidak bisa Bulan lihat dengan jelas karena lampu yang bernuansa temaram.
"Bulan,maaf papa baru bisa datang,temanmu baru saja mendapat urusan yang mendadak"
"Halo lan,hehe sory ya lo jadi tunggu lama",ucap Eki sambil melhatkan sederet gigi putihnya
"lah lo kok bisa sama papa?kalian pasti udah ngerencanain ini kan?sumpah ki gue udah nggak bisa percaya lagi sama lo",ucap Bulan dengan raut kekecewaannya,bagaimana bisa Eki bekerja sama dengan papanya?
"Bulan,dengarkan penjelasan papa dulu,ini tidak seperti yang kamu pikirkan",jawab Danu dengan raut wajah lelahnya
"lalu apa pa?papa bisa jelasin ke Bulan sekarang?"
"papa akan jelaskan ke kamu, jadi begini,kamu ingat 3 bulan yang lalu papa menyuruh kamu untuk pulang ke Indonesia sebentar,melamar Carissa lagi dan menikah dengannya,lalu kamu bawa Carissa kesini,tapi nyatanya kamu tidak mau,kamu bilang bahwa kamu masih belum pantas untuk seorang Carissa,papa tahu dia adalah seorang CEO,dan kamu merasa harus bisa lebih darinya,tapi dengar,Carissa adalah seorang wanita yang membutuhkan kepastian,jangan terlalu lama membuat dia menunggu,kamu jangan memikirkan perusahaan disini,kan kamu juga memiliki teman siapa itu Reaf?ya anak itu kayanya dia bisa kamu percaya sepenuhnya"
"bener itu lan, perusahaan disini udah ada yang handle dan lo pulang dulu ke Indonesia,kasihan Carissa kalo terus terusan LDR gini,di ambil cowo lain baru tahu rasa lo!!",sela Eki
"diem lo ki!,ini pasti ulah lo kan?"
"papa yang menyuruh Eki kesini untuk meyakinkan kamu jadi papa mohon,kembalilah ke Indonesia,menikahlah dengan Carissa,gadis itu sudah cukup menderita dan itu juga karena papa",ucap Danu yang membuat Bulan dan juga Eki langsung melempar tatapan bingung
"Maksud papa apa?papa nggak ngelakuin sesuatu yang aneh aneh kan ke Carissa?",tanya Bulan dengan raut wajah yang penuh selidik,ia tidak akan diam jika Carissa berani di sentuh oleh siapapun itu
"papa ingin menebus kesalahan papa,kepada Carissa dan juga kamu,tapi sepertinya kesalahan papa terlalu besar untuk dimaafkan",ucapan Danu terhenti saat benda pipih yang berada di meja berdering
"Bulan,sudah waktunya papa harus pergi,mamamu meminta papa untuk ke kantor sekarang,papa harap kamu bisa segera kembali ke Indonesia,dan papa akan ceritakan masalah ini ke kalian saat kalian sudah menikah",Danu pun pergi disertai dengan punggungnya yang tampak mengecil ditelan pintu
"ashh dasar bokap ga jelas,cerita Cuma setengah setengah,tapi lo yakin kan ki kalo selama ini Carissa baik baik saja,kemana pun dia pergi selalu ada penjagaan kan buat dia?",tanya Bulan dengan alis terangkat
"iya lan,gue sudah pastiin itu,gue,Karina,Ivan,Igar,Bagas,kita selalu jagain Carissa,dan dia selalu happy kok,nah sekarang waktu lo buat jaga dan senengin dia,jangan sampai dia happy di tangan cowo lain lan",ujar Eki seraya menepuk pundak kekar Bulan dan tersenyum ke arah sahabatnya itu.
~TO BE CONTINUED~
Halo guys gimana ni sama part yang satu ini??
Kira kira Brama nyimpen rahasia apa yaa??
Part selanjutnya pasti lebih seru😋
Stay tune cerita aku ya dan pleasee kasih tombol votenya ya
Itu bisa bikin aku makin semangat lagi untuk terus up guys,serius ini😖
YOU ARE READING
My Girl Carissa
Romance"Siapa kamu?",tanya Carissa dengan suara paraunya "Bulan,cowok yang mungkin bakalan selalu lo butuhin setelah ini",jawab pria itu dengan tatapan dinginnya Cerita ini dibuat berkaitan dengan latar belakang seorang gadis yang bernama Carissa Ratu Samu...