30(Kenyataan pahit)

117 0 0
                                    

Aku tidak pernah mengira,akan jadi apakah kisah kita selanjutnya?akan seperti roman picisan atau malah seperti raja shah jahan yang harus ditinggalkan oleh cinta sejatinya?

BulanforCarissa

Aku bingung harus memilih antara apa? Disisi lain aku sangat mencintai Carissa,sedangkan di sisi lain keadaan yang membuatku tidak bisa berkutik.

Malam itu ketika aku berhasil menemukannya hatiku benar benar hancur,melihatnya dalam keadaan baju yang kotor,rambut kusut,mata sembap,dan tangan kaki yang diikat kuat.Aku berlari menghampirinya,tapi tiba tiba dia kehilangan kesadarannya,aku langsung bergegas melepas ikatan yang berada di tubuhnya sambil panik ketakutan,takut aku tidak bisa menyelamatkannya

Tanpa berpikir panjang,tubuh kecil nan mungilnya langsung kubawa dalam dekapanku aku berlari sambil menggendongnya,tidak ku hiraukan bekas sayatan pisau yang ada di lenganku,yang kupikirkan saat itu adalah dia harus selamat.

Tiba tiba Mahda menghampiriku,aku langsung menyuruhnya ikut bersamaku membawa Carissa ke rumah sakit terdekat,ku injak pedal gas dalam dalam, tidak butuh waktu 5 menit kami sudah berada di depan rumah sakit,aku langsung keluar sambil membawa Carissa

"please help me, someone is hurt here",teriakku

Dan tiba tiba ada dua perawat yang datang sambil membawa brankar pasien,aku berjalan bersama mereka kearah ruangan instalasi darurat,mereka tidak membolehkanku masuk,aku mengacak rambut frustasi sambil memukul mukul tembok di dinding,aku tidak bisa membayangkan jika ada sesuatu yang terjadi pada Carissa,aku pasti akan membalas perbuatan siapapun itu.

Tiba tiba ponsel Mahda berdering,

"Iya halo pak,ini saya sedang di rumah sakit,saya dan Bulan membawa nona kesini,sekarang nona sedang di tangani oleh dokter",jelasnya kepada Setyo

Aku pun terduduk lemas di kursi ruang tunggu,hatiku benar benar hancur,tanpa kusadari tiba tiba aku menangis,sebutir dua butir air mata mulai jatuh membasahi pipiku

Tiba tiba Mahda berteriak,

"Akhhhhg,Bulan ta-tanganmu,itu bukannya luka sayatan?kenapa tidak memanggil dokter,lukamu membutuhkan perawatan medis!!"
Pekiknya, kemudian ia mulai berjalan ke arah resepsionis,mungkin sedang mencari bantuan kepada salah satu perawat,aku hanya mengacuh kannya saja

Tiba tiba datang salah seorang perawat,dia mengajak aku ke salah satu ruangan,aku mengikuti langkahnya,sesampainya disana aku duduk di salah satu ranjang pasien dan membuka kemeja hitamku,melihatkan tangan kekarku tergores sayatan pisau yang lumayan dalam,dia membiusku dan mulai menjahit lukaku terasa sakit memang,wajahku penuh dengan asap dan darah dimana mana,seperti orang tidak terurus.

Setelah perawat itu selesai dengan tugasnya,aku beranjak berdiri dan mengenakan baju yang diberikan oleh Mahda,belum sempurna langkahku untuk keluar dari ruangan itu tiba tiba, ada seorang perempuan paruh baya memakai dress hitam selutut,rambut pirangnya yang dibiarkan terurai rapi,beserta dua bodyguard disamping kanan dan kirinya menatap intens diriku,ya aku sudah mengira siapa dia...

Ibu Carissa

"Ada yang harus kubicarakan denganmu,anak muda",ucapnya terdengar dingin

"Tapi sayangnya,aku tidak punya waktu untuk bicara denganmu nona"

"Ini demi Carissa,anak tunggalku,penerus tahta samudera group,dan demi keselamatan hidupnya",ucapnya terdengar sedikit memohon

Aku pun mengiyakannya dan duduk di kursi ruang tunggu pasien,beserta dengan dua bodyguardnya di belakang.

"Kau pasti geram dengan apa yang menimpa Carissa saat ini,ya ini semua karena jhonas mantan investor samudera group,yang berkhianat dan terpaksa almarhum suamiku Samudera memutuskan hubungan dengannya,aku yakin Carissa tidak tahu soal ini,tapi aku harap Carissa tidak akan pernah mengetahuinya",ujar miss roseline,sambil menatap lorong rumah sakit yang lengang

"Kenapa Carissa tidak boleh mengetahuinya??",tanyaku heran

"Ini semua karenamu Bulan,kalian sudah bertemu di waktu yang salah,andai kalian bertemu di saat Carissa sudah berhasil memimpin Samudera group,mengetahui setiap gerakan dari musuh musuhnya,lebih pintar dan cerdas dari sekarang ini,aku yakin Carissa tidak akan berhadapan dengan bahaya seperti sekarang,ahh Samudera terlalu terburu buru mempertemukan kalian,karena papamu sahabat karib almarhum suamiku dia sekarang bekerja sama dengan Jhonas,dia menggunakanmu untuk mengambil Samudera group,ah entahlah kau akan percaya atau tidak,tapi jika kau ingin mengetahui buktinya aku memilikinya rekaman papamu dan Jhonas yang sedang berbicara di telepon",jeda Roseline sambil mencoba menghirup oksigen di sekitarnya

"Tidak mungkin,papaku bukanlah orang seperti itu",elak Bulan frustasi sambil terus mencoba menatap iris mata Roseline,apa yang dikatakan oleh wanita di hadapannya ini?
"Setauku papa dan om Samudera adalah teman baik,bagaimana mungkin sepeninggal om Samudera papa ingin mengambil Samudera Group?anda jangan berbicara sembarangan!",elak Bulan masih tidak terima.

"Terserah lah,ternyata sulit berbicara dengan anak muda seperti kalian,intinya aku tidak ingin anak semata wayangku mendapat imbas dari kejahatan kedua orang itu,sekarang terserah padamu apakah kau masih tetap bersama dengan Carissa dan lebih banyak bahaya yang datang atau kau meninggalkannya dan membiarkan Carissa hidup tenang,asalkan kau tau cinta itu antara rela berkorban dan berjuang",ucap Roselin panjang lebar sebelum akhirnya beranjak dari duduknya dan melangkah pergi.

"Ah,tunggu sebentar alasan mengapa aku menyuruhmu untuk pergi adalah karna papamu menggunakanmu untuk bisa semakin dekat dengan Samudera Group apalagi kau memiliki sejumlah saham disana",ujar Roselin tanpa menoleh sebelum akhirnya wanita itu benar benar pergi.

Bulan hanya mengedip ngedipkan matanya tak percaya,tetesan air mata semakin deras membasahi pipinya,ia menangkupkan tangannya kedepan hidung dan memukul kursi yang didudukinya,kenapa bisa seberat ini,untuknya bisa bersama dengan gadis yang ia cintai,rasanya begitu hancur dadanya sesak menahan isakan semakin dalam,akhirnya dengan hati yang sangat berat ia mengambil keputusan itu,ya ia akan pergi dari hidup Carissa.

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now