Stυᝯׁƙׁׅ֑ (✔)

·˚ ◌༘₊· ͟͞꒰➳ 02

╰┈➤ ❝ [Penampilan (Name) saat ini] ❞
Gitu aja bisa bikin Anos klepek-klepek (•̀ᴗ•́)و.

_____________________________
___________________________________ ꨄ︎

Sudah hampir sebulan (Name) tinggal bersama Anos dan keluarganya. Sebulan itu, (Name) berusaha membangun tembok agar tidak terkena pesona dari Anos.

"Anos, besok kamu bakalan ujian masuk akademi raja iblis bukan!?"

(Name) bertanya antusias sambil memegang erat telapak tangan Anos dengan kedua tangannya. Nampaknya dia mulai terbuka dengan Anos. Buktinya, dia memperlihat sisi sifat buruk nya yaitu suka penasaran.

"Apakah bisa aku ikut mengantarkan mu ke Akademi!? Aku janji tidak akan bertindak gegabah!"

Kata (Name) tidak sadar mendekatkan wajah nya pada wajah Anos disertai imajiner bintang-bintang. Anos menghela nafas pasrah dan tersenyum. "Lakukan semau mu saja (Name)."

"Arigato! Kamu memang pria yang baik!"

Anos hanya terkekeh mendengar pujian dari (Name). Dirinya baik? (Name) sering berulang kali memuji Anos bahwa dia adalah orang baik. Andai saja (Name) tau, dahulu keberadaan Anos dapat merusak dunia dan dimasa lalu dia adalah pelaku dari semua kejahatan.

Tap.

"Kamu sendiri adalah gadis baik."

Anos berkata sambil mengelus kepala (Name). Sebenarnya, hubungan Anos dan (Name). Dipikir-pikir mereka terlihat seperti kakak-adik yang akur.

Itu dari sudut pandang (Name) ya.

Kalau dari sudut pandang Anos sendiri. Mohon maaf, sebagai penulis newbie. Author tidak bisa menterjemahkan siapa (Name) dimata Anos... Karena itu mengandung pesan negatif.

Ditambah lagi, Author takut dibekap Anos.... Yaudah, mari lanjut (❍ᴥ❍ʋ).

Namun, di mata orang tua Anos berbeda. Mereka berdua malah mengira Anos dan (Name) bertingkah seperti pasangan saling mencintai.

"Kyaa! Padahal baru saja satu bulan mereka tinggal bersama, anak ku dan menantu ku sudah bertingkah seperti suami-istri!"

Seperti biasa Izabella berteriak histeris ketika melihat interaksi romantis antara Anos dan (Name).

"Secepat itu kalian ingin menikah!?"

Anos hanya terkekeh kecil melihat kedua orang tua mulai menyimpulkan sesuatu.