·˚ ◌༘₊· ͟͞꒰➳ 05

4.2K 575 168
                                    

[Pikiran author, ketika membayangkan Anos 🤡☝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Pikiran author, ketika membayangkan Anos 🤡☝. Tapi setelah dipikir-pikir Anos itu bukan tipe cowo manja bukan? Malah vibes nya seperti cowo cool gitu gak sih? *Berpikir keras* ]

_______________________________________
_________________

WARNING!! CRINGE.







Keesokan hari nya. Hari yang dijalani (Name) tidak seperti biasanya. Kali ini, dia sedikit menjaga jarak saat bersama Anos jika berdua dengan nya.

Bagaimana tidak? (Name) trauma.

Dia takut nina-ninu itu loh. Walaupun dia pernah dengar dari kawan perempuan nya yang bercerita tentang hal berhubungan badan dengan pacar mereka.

Kata teman nya gini. Awalnya sakit, tapi lama-kelamaan enak. (Name) sudah meringis mendengar nya.

Meskipun dia sudah berkencan dengan banyak pria. Dia tidak pernah tuh, melakukan hubungan badan. Alias masih perawan.

(Anos bi like: *syukuran*)

Tapi dia juga pernah mengalami disentuh atau mengalami pelecehan.

(Anos: Author anj)

Namun syukurlah, (Name) bisa melawan para lelaki bejat tersebut. Karena saat memasuki SMP sampai SMA masuk ekskul karate.

Biarpun (Name) tidak pernah menjuarai lomba karate sebelumnya. Bisa dibilang dia termasuk perempuan kuat, diantara teman ekskul perempuan lainnya. Jadi, bila ada lelaki mau macam-macam dengannya. Sudah pasti, (Name) bisa membela diri.

Tenang saja, (Name) 100% masih perawan kok. Hanya sekali-kali pernah di grepe- maksudnya di sentuh² doang.

Jangan marah ya bang.... *Lirik Anos.

Dicekek pt6.

M-maafkan author nya.

Mari berpindah ke sudut pandang orang pertama. Seperti biasa sudut pandan MC kita, (Name).

"Kak (Name), t-tunggu aku dewasa nanti! Setelah itu aku akan menikah dengan kakak!" Saat ini, ada seorang anak kecil berkelamin laki-laki dan berumur sekitar enam tahun sedang menyodorkan sebuah tangkai bunga anyelir merah kepada (Name). "Maka, berjanjilah pada ku!"

"Keren Anwar! Ayo semangat ambil hati kak (Name)!!"

"S-sial, Anwar kau membuatku kagum."

"Aku baru tau, selera Anwar itu perempuan dengan aura onee-san..."

"Terima aja kak! Terima, terima!!"

Sekarang (Name) yang sedang menjemur baju di kaget kan dengan dirinya yang tiba-tiba di serbu para bocil-bocil kompleks. Apalagi dilamar oleh salah bocil perumahan.

Stυᝯׁƙׁׅ֑  (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang