Akhir-akhir ini WP bermasalah, aku harus uninstall WP trus download ulang. Syukur aja akun ku kembali 😭
____________________________________________________Sudah beberapa hari telah berlalu. Hubungan (Name) dengan semua orang terjalin erat. Sampai membuat nya sering merasa gelisah, jika harus berpisah dengan mereka suatu saat nanti.
Hal itu membuat nya dilema berat. Dalam hatinya dia berusaha menentang perasaan nyaman ketika bersama dengan mereka. Setiap kali dia merasa gelisah dia hanya membenamkan pikiran semua itu tidak nyata.
Mereka semua hanya tokoh anime, yang nyatanya mereka itu tidak hidup.
(Tydac peduli,
watashi tetap cinta 😎).Suatu saat nanti dia harus keluar dari demensi ini. Karena tidak seharusnya dia berada disini menjalani alur cerita.
Itu sama saja mengacak alur cerita.
Meskipun dia bertindak tidak mencolok tetapi tetap banyak sebagian alur cerita nya meleset jauh dari diceritakan. Itu, adalah beban yang ditanggung untuk (Name).
Sekarang dia harus menghadapi hal itu.
Di depan nya kini. Anos menatap (Name) dengan wajah tidak bisa dijelaskan. Ukiran senyum sombong dan penuh percaya diri tidak terukir lagi saat ini.
"Kau memutuskan untuk pergi?"
Anos bertanya padanya. Namun, (Name) enggan memberi jawaban dia hanya terdiam sambil menatap ke bawa tidak berani membalas tatapan dari Anos.
"Iya, aku akan pergi. Ada kewajiban harus ku lakukan di dunia asal ku."Pada akhirnya (Name) membuka suara nya, karena dia merasa tidak pantas untuk mendiamkan Anos.
Karena Anos lah orang yang menyelamatkan nya sejak terseret ke dunia Militia, dan dia orang mau menampung (Name) dirumahnya serta memberi rasa aman untuk nya. Anos berjanji akan melindungi (Name).
"Kamu bahkan belum menceritakan semua tentang mu dan dunia mu padaku." Sempat ada jeda bicara Anos. Tapi kemudian dia mendekati (Name) menghapus jarak antara mereka berdua.
"Secepat itu kah kau akan pergi?""Ummm kurasa sudah lama kita bersama bahkan kita tinggal di satu atap yang sama. Bukannya ini saat nya untuk berpisah bukan?"
"Alasan macam apa itu." Jawaban dari (Name) membuat emosi anos sedikit meledak. Mata nya menyipit, alis berkerut menandakan bahwa dia tidak terima. "Bisakah kau tinggal lebih lama lagi?"
"Tidak.. sudah ku bilang aku ada pekerjaan yang harus ku lakukan di dunia asalku- akh."
Tepat menyelesaikan perkataan nya (Name) mendapatkan cengkraman. "Jika kamu terus begini. Aku tidak ada pilihan lain untuk membuat lebih lama tinggal bersama ku."
(Maksa amat banh 🗿💅)
"Apa-?!"
Belum selesai dengan keterkejutan, tiba-tiba Anos melakukan tindakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stυᝯׁƙׁׅ֑ (✔)
Fanfiction𝗜𝗦𝗘𝗞𝗔𝗜 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 ೃ⁀➷ -. Anos voldigoad x Reader ════ ⋆★⋆ ════ KREDIT © Shu © Reiji Miyajima ||||| || ||| || ||||| | ||| || |||||| ||| ||||||||| || | Kisah seorang lonte dan raja iblis 💞 ════ ⋆★⋆ ════ Perhatian! : Typo, OOC, Cringe, Bahasa...