Title : Teman Baru #2
Happy Reading🌻
Pagi itu, mentari kembali menyapa dengan hangatnya. Ini adalah hari ketiga Dyira dan Najwa menjalani sekolah di tempat baru. Mereka mulai merasa sedikit lebih nyaman, apalagi karena setiap pagi selalu berangkat bersama Salsa dan Angel.
Di depan rumah Dyira dan Najwa, terdengar langkah kaki tergesa di trotoar.
"Halloo, Salsa! Angel!" sapa Dyira ceria dari balik pagar, sambil melambaikan tangan.
"Hallo, Dyir! Jwa!" balas Angel dengan senyum lebar, sambil merapikan rambutnya yang ditiup angin pagi.
Najwa melihat ke arah jalan dan menunjuk. "Njel, Sal, kita berangkat sekarang ya. Takut telat."
"Iya, ayo! Itu juga bus-nya udah mau deket," ujar Salsa sambil menunjuk ke arah ujung jalan, di mana sebuah bus sekolah mulai mendekat.
Najwa mengangguk cepat. "Oh iya, itu dia!"
Mereka segera naik ke dalam bus dan memilih duduk bersebelahan. Obrolan ringan mengiringi perjalanan sampai mereka tiba di sekolah.
***
Begitu memasuki ruang kelas, Angel mengangkat kedua tangannya dan meregangkan bahunya.
"Huhhh... akhirnya sampai juga," ucapnya sambil menghela napas panjang.
Najwa menanggapi dengan lemas. "Eumm, iya. Rasanya kayak jauh banget, ya."
Dyira menaruh tasnya di atas meja lalu berkata, "Aku mau ke toilet dulu, ya."
"Aku ikut," sahut Najwa sambil berdiri dari kursinya.
Salsa mengangkat alis. "Aku juga deh."
Angel tertawa pelan. "Ikut juga, ah."
Dyira tersenyum sambil membuka pintu kelas. "Ya udah, ayo bareng-bareng."
Mereka berjalan menyusuri koridor, saling bercanda dan tertawa kecil. Setelah selesai dari toilet, langkah mereka berlanjut ke arah pinggir lapangan. Anak-anak lain tampak sedang bermain basket, tertawa riang dan berlari ke sana ke mari.
***
Angel menyandarkan tubuhnya ke tiang pagar pembatas lapangan sambil memperhatikan para pemain basket.
"Asik juga ya, lihat mereka main begitu," katanya.
"Iya dong. Kamu mau ikutan nggak?" tanya Dyira sambil menoleh padanya.
Angel langsung geleng-geleng kepala. "Gak deh, hehehe. Takut malah jatoh."
Dyira tertawa. "Kirain mau ikut."
Belum sempat Angel membalas, tiba-tiba...
Dukk!!
Sebuah bola basket meluncur kencang dan menghantam kepala Angel, lalu Dyira. Keduanya menunduk menahan sakit.
"Awhh... aku pusing..." keluh Angel, sambil memegangi pelipisnya.
"Duh, sama nih... kepala muter," ujar Dyira lemas.
Najwa panik dan memegang bahu Dyira. "Sal! Kita bawa mereka ke UKS, yuk!"
Salsa mengangguk, tapi matanya menyipit menatap lapangan. "Tapi... siapa yang lempar bola itu, ya? Harusnya minta maaf dulu, dong."
Najwa memutar kepala, mencoba mencari pelaku. "Tapi siapa? Aku nggak lihat juga..."
Salsa mendesah pelan. "Iya, aku juga nggak tahu..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Guru IPA [REVISI]
HorreurHallo... Happy Reading🌻 "JADI APA MAU IBU SEKARANG?" tanya Dyira. "Sabar dong sayang... Kamu sepertinya sudah tidak sabar yaa" kata Bu Luna yang langsung memerintah 2 anak buahnya membawa Dyira masuk ke dalam suatu ruangan lagi. "Aishh lepasin bodo...