Hari ini Josua diajak oleh rekan kerja nya, memang Josua yang sudah menjabat jadi penerus perusahaan papah nya yang sudah meninggal, Josua dibebankan untuk bertanggungjawab atas perusahaan itu ditambah ia juga harus bersekolah.
"Aku diajakin dinner sama temen." Ucap Josua pada Reva.
"Siapa?." Tanya Reva.
"Jovan."
"Oh, yaudah gapapa."
"Kamu ikut ya?."
"Terus gimana anak-anak?"
"Ajak aja Adam, Tama suruh main atau apa."
"Tanya Tama nya dulu." Josua mengangguk.
"Tama!." Panggil Josua kencang, membuat Reva kaget karna aksi Josua yang tiba-tiba itu.
"Kamu ih!." Omel Reva, sedangkan Josua hanya menyengir kuda.
Tama turun tangga dan langsung duduk di hadapan Josua dan Reva.
"Kenapa kak?." Tanya Tama.
"Kamu hari ini mau main atau dirumah aja?." Tanya Josua.
"Nanti mau ngumpul." Jawab Tama.
"Oh yaudah, nanti kakak sama Reva mau dinner sama temen kakak bawa Adam juga."
"Yaudah gapapa."
***
Karna acara makan malam nya jam 20.30, sekarang jam juga menunjukkan 19.02, Josua, Reva, dan juga Adam sudah rapih berpakaian sopan.
"Nanti aja berangkatnya." Ucap Josua.
"Kenapa harus nanti-nanti? Kamu tau sendiri kalo jarak dari sini ke rumah temen mu jauh." Omel Reva.
"Iya iya, baik Nyonya Alkadrie." Ucap Josua.
Reva seketika diam dan terdapat semburat merah di kedua pipinya, ketika Josua memanggil nya dengan marga nya sendiri.
"Ayo cepetan!" Ujar Reva.
Mereka bertiga jalan bersamaan ke teras dengan mobil Josua yang super mewah itu sudah terpampang didepannya.
"Mobil aku kemana?." Tanya Reva.
"Lagi diservis." Jawab Josua.
Tanpa banyak bicara lagi mereka memasuki mobil, tempat duduk belakang hanya diduduki oleh Adam, sedangkan Josua dan Reva berdampingan, dengan Josua yang menyetir.
Selama diperjalanan hanya ada keheningan saja, Reva menengok ke belakang dimana Adam yang mata nya sudah sayu mengantuk.
"Adek sini." Panggil Reva.
Adam langsung meraih tangan Reva dan dengan perlahan pindah untuk duduk dipangkuan Reva.
"Tadi nggak tidur siang ya?." Tanya Reva.
"Nggak kak." Jawab Adam.
"Yaudah bobo aja dulu." Ucap Reva.
Adam langsung mendusel mencari titik nyaman nya, lalu langsung menutupnya dengan usapan pada punggungnya.
Tepat dipukul 20.15 mereka sudah sampai di rumah Jovan.
Josua memakirkan mobilnya yang disampingnya ada Reva membangunkan Adam.
"Adek bangun, udah sampai." Ucap Reva dengan lembut.
Adam membuka matanya perlahan dan langsung mencari Josua.
"Kakak Jo." Panggil Adam dengan suara seraknya.
"Apa sayang?." Jawab Josua yang telah membukakan pintu mobil untuk Reva, lalu menggendong Adam sedangkan Reva membawa tas yang berisi tisu basah dan kering, handphone, dan dompet Josua.
KAMU SEDANG MEMBACA
History Obsessed
Teen Fictionbromance yang berujung ada rasa saling suka diantara keduanya?