History Obsessed

7

Ditengah malam, mereka baru saja pulang dan mendapati Tama tertidur di sofa ruang tamu.

"Kamu naik aja duluan." Ucap Reva pada Josua yang menggendong Adam yang matanya sudah sayu.

Reva berjalan mendekati sofa dan membangunkan Tama dengan perlahan.

"Tama." Panggil Reva sambil menepuk pipi nya dengan pelan.

Tama terbangun membuka matanya, ia langsung tersenyum tipis.

"Kakak udah pulang?." Tanya Tama dengan suara serak.

"Iya, kamu ke kamar gih bersihin badan nya dulu habis itu tidur." Ucap Reva yang diangguki oleh Tama.

Reva membuat susu untuk Adam dan membawa botol minum untuk Josua.

Ketika Reva membuka pintu, ia melihat Josua dan Adam sudah terlelap, dengan posisi tangan kiri Josua dijadikan bantalan untuk kepala Adam, sedangkan Adam meringkuk pada tubuh besar Josua.

Reva hanya tersenyum, dan membersihkan tubuhnya lalu menyusul ke dalam mimpi.

***

Hari-hari mereka berjalan sangat baik, Reva tak lagi bersekolah umum, Josua memerintahkan Reva untuk homeschooling.

Tentu tadinya Reva menolak keras, buat apa homeschooling jika sekolah biasa saja bisa, lagian homeschooling pasti memakan biaya besar untuk membayar gurunya.

Tapi kembali lagi dengan melihat karakter Josua, tak terbantahkan, mau tak mau Reva menyetujui.

Homeschooling nya sudah berjalan seminggu ini, Reva juga terbiasa tentu dengan pantauan Josua melalui CCTV yang tersambung pada ponsel nya.

Josua tak lagi bersekolah, ia memilih mengurus perusahaan.

Di cuaca yang panas ini, Reva menyuapi Adam makan siang, Adam juga semakin nurut padanya walaupun tetap saja anak kecil pasti kekanakan tetapi ketika ada Josua, Reva dilupakan oleh Adam.

Setelah selesai makan siang, Reva langsung menidurkan Adam, sudah menjadi rutinitas sehari-hari untuk Adam tidur siang.

Setelah selesai menidurkan Adam, Reva ke ruang tamu menonton tv sambil menunggu Josua dan Tama pulang.

Tepat jam 4 sore, Josua pulang dengan tangan kirinya yang menjinjing tas kerja, bahkan kemeja nya sudah kusut, serta dasi yang sudah longgar.

Reva mengambil alih tas kerja milik Josua dan Josua segera merangkul posesif pinggang Reva.

"Kemana adek?." Tanya Josua.

"Masih tidur, cape banget kayaknya dia." Jawab Reva.

"Cape main game kali." Canda Josua, membuat Reva terkekeh.

"Kamu mandi dulu." Suruh Reva.

"Bareng sama adek aja."

Akhirnya Josua membangunkan Adam, langsung saja Adam memeluk Josua sangat erat.

"Adek mandi sama Kakak mau?." Tanya Josua.

Adam mengangguk semangat walaupun wajahnya seperti bantal itu. Sedangkan Reva hanya melihat saja, beginilah Adam ketika sudah bersama Josua seperti perangko. Reva sudah memperingati Josua untuk tidak memanjakan Adam terlalu berlebihan, tetapi itu tidak didengar oleh Josua.

Langsung saja mereka berdua memasuki kamar mandi, Reva merapihkan tempat tidur dan menyiapkan pakaian yang santai untuk mereka berdua, lalu ditaruh dikasur.

Sambil menunggu mereka mandi, Reva memainkan ponsel nya dan duduk di kursi rias.

Setelah selesai mandi, Adam berjalan dengan tubuhnya yang dililit oleh handuk.