•22•Melebihi batas•

2.8K 281 63
                                    

Siapa nih yang rindu berat sama Author dan Queen family??

Happy reading😊...

Adrian yang melihat dan mendengar permohonan dari pemuda didepannya itu, di buat terdiam.
Mengehela nafas sejenak, ia pun menjawab.

"Kami me......"

°°°

"Tunggu!" Perkataan Adrian harus terhenti karena suara dari arah tangga, yang membuat seluruh perhatian terfokus pada pemilik suara

"Jadi kalian keluarga kandung Princess? Kenapa? KENAPA KALIAN HARUS DATANG DISAAT KAMI SUDAH BAHAGIA, HAH?! SAYA TIDAK AKAN MEMBIARKAN KALIAN MENGAMBIL ADIK SAYA!" Teriak Aziel dengan penuh amarah, membuat salah satu dari pemuda yang ada disana juga terpancing amarahnya

Bugh
Bugh

"DIA BUKAN ADIK LO, QUEEN ITU ADIK GUE SAUDARA KEMBAR GUE, DAN LO NGGAK ADA HAK BUAT NGELARANG KELUARGA GUE BUAT NGAMBIL QUEEN" teriak Safa dengan kedua tangan masih mencengkram kerah baju Aziel

Bugh
Bugh

Tanpa diduga Aziel mampu membalas pukulan yang telah Safa lakukan kepadanya

"JELAS GUE ADA HAK KARENA QUEEN ITU ADIK GUE!" Ucap Aziel dengan tatapan penuh permusuhan kepada Safa

"LO-"

"STOP" suara dari Adrian mampu membuat kedua pemuda tersebut menggentikan pertengkarannya. Menghela nafas, Adrian memijat pelipisnya sambil memejamkan mata. Ia tidak pernah menyangka akan menghadapi situasi saat ini.

Putri yang begitu ia cintai tiba-tiba ingin di renggut darinya. Memikirkan putri kecilnya meninggalkannya saja benar-benar membuat Adrian merasakan takut yang luar biasa

"Din, aku mohon biarkan kami melakukan tes DNA ini. Kamu juga seorang ibu, kamu tau bagaimana perasaan seorang ibu yang terpisah dari anaknya" ucap lirih Reta sekali lagi memohon

Dini yang mendengar perkataan sahabatnya hanya bisa memalingkan wajah dengan penuh air mata. Jujur, ia merasa paling egois saat ini harus memisahkan seorang ibu dengan anaknya. Tapi bagiamana dengan dia? Bukankah dia juga seorang ibu? Dirinya juga berhak atas putri kecilnya

"Ma-maaf Ret, Queen adalah putriku dan aku tidak bisa membiarkan dia pergi dariku" ucapan Dini membuat Putra-putra Pratama naik pitam terutama putra bungsu

"TANTE NGGAK ADA HAK BUAT NGAMBIL KEPUTUSAN INI KARENA QUEEN ITU BUKAN ANAK KANDUNG TANTE!" Safa benar-benar tidak habis  pikir bagaimana Dini biasa se-egois itu. mereka adalah keluarga kandung Queen, bukankah sudah pantas mereka memiliki hak penuh akan Queen?

bugh

bugh

"LO NGGAK BERHAK TERIAK DIDEPAN NYOKAP GUE!!" ucap Aziel dengan penuh kemarahan sambil mencengkram kerah baju Safa.

"LO-"

"STOP!!" sekali lagi Adrian menghentikan pertikaian keduanya, setelah itu menghela nafas lelah. semua ini sangat sulit mereka terima, putri yang mereka rawat dan sayangi sejak kecil tiba-tiba harus direnggut dengan kenyataan bahwa ia masih memiliki keluarga yang utuh. Rasanya baru kemarin mereka melihat Queen kecil yang selalu memanggil mereka dengan senyumannya

QUEEN [Possesive Family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang