QUEEN [Possesive Family]

✳4 °Kakak

Happy Reading🧡...

______

"Baiklah, siapkan segalanya. Aku akan berangkat hari ini ke Indonesia"

"..........."

Setelah menutup telfon dari salah satu orang kepercayaannya. Pemuda itu, menuju sebuah meja yang berisikan sebuab foto balita perempuan berumur 1 tahun dikelilingi kakak-kakaknya.

"Aku merindukanmu Princess, tunggu kakak sayang" ucap pemuda itu memeluk frame foto yang sedari tadi dipegangnya.

______

Seorang pemuda yang baru saja masuk di ruangan itu, langsung bertanya karena mendengar ucapan dari pemuda yang sedang memeluk frame foto itu

" Tunggu? Apa maksudmu? Kau mau kemana? Kenapa kau memeluk foto princess seperti itu?" tanya pemuda lain yang tampaknya lebih dari pemuda itu.

"To meet my Queen " jawab pemuda itu dengan santai

"Maksudmu, kau akan ke Indonesia begitu?"

"Ya, tepat sekali"

"Apakah kau sudah mengatakannya kepada Mama dan Papa, King" tanya pemuda itu

"Ya. Bahkan mereka juga akan ikut untuk bertemu My Queen" Jawab pemuda yang tadi disebut 'King'

"Kalau kalian ikut, aku juga akan ikut"

"Terserah kaulah, Kak" pasrah King.

"Jangan lupa untuk mengatakan kepada Papa dan Mama bahwa penerbangan kita stengah jam dari sekarang" lanjut King

"Baiklah"

"Aku tidak sabar bertemu denganmu My Queen" batin King

°°°

Hari ini adalah hari kepindahan mereka semua ke mansion baru.

Saat ini, Queen bersama ke-5 pangerannya sedang mengemasi barang-barang mereka

"Sebenarnya aku kurang setuju untuk tinggal bersama" ucap Ailan sambil mengemasi barangnya kepada kembarannya Aileen

"Aku juga begitu. Kita akan semakin sulit untuk menghabiskan waktu dengan Queen karena mereka semua. Apalagi Bang Defra yang sering memonopoli Queen" celetuk Aileen

"Mau bagaimana lagi, kita bisa pasrah. Ini sudah keputuan Daddy, Ayah, dan Papi" ucap Ailan mendengus nafas pasrah

"Ya kau benar. Untungnya dia tidak mengetahui kepindahan kita. Jika tidak, dia akan mengambil Queen dari kita" ucap Aileen

"Ya, memang ada baiknya kita pindah. Agar dia tak bisa menemukan Queen saat kembali dari luar negeri. Kau tahukan, Queen bisa saja tidak akan lepas darinya meskipun hanya semenit" ucap Ailan disusul anggukan kepala dari Aileen.

"Kak, udah siap belum" Ucap Queen menampakkan kepalanya di pintu

"Eh, Princess. Udah kok ini kamu baru mau turun" ucap Ailan