Pertempuran dengan Voldemort sudah berakhir. Hal itu dibayar dengan kematian Golden Trio.
Keluarga Weasley dan orang orang terdekat mereka sangat amat sedih akan hal ini.
Kegelapan dunia sihir sudah menghilang tapi bersamaan dengan itu duka pun membayangi mereka.
*Pemakaman Godric Hollow*
Terdapat suasana yang sangat pilu, tidak ada yang berbicara hanya terdengar Isak tangis samar.
Dengan hujan yang mengguyur mereka, seperti tau bahwa semua orang sedang bersedih. Banyak korban meninggal, peristiwa ini akan menjadi masa yang paling kelam dari sejarah dunia sihir.
Ada makam yang terpisah dari yang lain, batu nisan besar dengan 3 nama tertulis diatasnya.
Semua penyihir hadir di pemakaman tersebut. Mereka tidak lagi mempedulikan status darah, toleransi ini terjadi karena menghargai anggota wanita dari Golden Trio yang merupakan seorang penyihir hebat walaupun seorang muggleborn. Bahkan ada beberapa muggle yang datang untuk mengenang mereka.
Para muggle ini adalah kerabat para muggleborn dan half blood. Pada barisan depan terdapat Arthur Weasley dan istrinya Molly Weasley, serta anak anak mereka. Tepat di samping mereka orang tua Hermione menangis karena putri mereka satu-satunya meninggal dunia.
Anehnya, perasaan orang tua Hermione hanya terisi perasaan sedih. Tidak ada perasaan marah atau kebencian. Mereka mengerti, putri mereka meninggal untuk melindungi keluarga lain yang dia buat di dunia sihir.
Menteri sihir (Kingsley Shacklebolt) berdiri di depan semua orang memberikan pidato.
"Hari ini kita semua akan melepas kepergian dari 3 pahlawan yang menyelamatkan dunia sihir, mereka mengalahkan Dark Lord dengan segala upaya. Kami disini akan mengheningkan cipta dan mendoakan jiwa mereka"Setelah pidato Kingsley, para penyihir menundukkan kepala dan mengheningkan cipta. Pemakaman pun selesai dengan belasungkawa kepada anggota keluarga dan mereka pun meninggalkan pemakaman. Hanya tersisa Kingsley dan anggota keluarga.
Kingsley menghampiri keluarga Weasley dan keluarga Granger dengan 2 pengawal di belakangnya. Dia menyuruh 2 pengawalnya pergi untuk pembicaraan pribadi.
"Kami sudah selesai mengidentifikasi ini, sebenarnya kemarin sudah bisa dikembalikan tapi sepertinya ini bersifat sangat pribadi jadi saya yang mengantarkannya secara langsung" ucap Kingsley sambil menyerahkan 3 surat dan sebuah foto.
Arthur menerimanya, melihat itu adalah surat usang. Dia melihat foto itu, didalam foto itu ada 3 anak berkisar 11-12 tahun, memakai jubah sekolah asrama Gryffindor. Berlatar belakang kastil Hogwarts.
2 anak laki laki serta 1 anak perempuan, satu berambut merah dengan mata biru yang mengingatkan anda dengan langit yang cerah seperti kepribadiannya dan banyak bintik bintik diwajahnya.
Anak laki laki lain berambut hitam acak acakan dengan mata hijau itu berbinar dengan bahagia, ada bekas luka petir yang terkenal di dahinya sebagai tanda menyelamatkan dunia sihir dari pangeran kegelapan.
Anak perempuan itu, memiliki rambut lebat ikal berwarna coklat dengan gigi kelinci yang agak besar ........'yang akan dia perbaiki saat dia lebih tua'.... dan mata cokelat hangat.
Mereka tenyuman lebar dengan mata berbinar penuh kepolosan 'tidak ternodai oleh perang dan kematian, lihat itu semua salahmu mereka mati' ucap sebuah suara di dalam pikirannya.
Terdapat 3 nama dibelakang foto (Hermione Jean Granger, Ronald Bilius Weasley dan Harry James Potter).
Kingsley pamit setelah memberikan barang barang itu. Bill Weasley sebagai anak tertua keluarga Weasley, mengantarkan Kingsley pergi.
Arthur memberikan surat yang bertandakan untuk Mr dan Mrs Granger. Mr dan Mrs Granger pun pamit untuk pulang ke rumah mereka dan membereskan barang barang putri mereka dan membaca surat terakhir putri mereka.
**********
Catatan:
Hai guys, jadi aku buat cerita baru. Serius, aku suka banget sama film dan novel Harry Potter dan aku juga suka banget sama film fantastic beast.Mulai dari aku pertama kali nonton fantastic beast, aku gak pernah lagi ngeremehin murid hufflepuff. Jujur dulu aku lebih suka slytherin, kesannya kek cool gitu kan.
Sedangkan, hufflepuff itu gak menonjol banget jadi saya kurang merhatiin 🙂🙂. Bahkan kemunculan Cedric Diggory tidak membuat hati saya luluh🙃. Mungkin karena saya belum nonton filmnya, saya hanya tau sebagian besar alurnya.
Saat aku nonton fantastic beast, aku kagum banget dengan tekad dan kebaikan hati hufflepuff. Hufflepuff favorit ku itu Newt Scamender, karena dia juga awal mula saya suka hufflepuff.
Puncaknya adalah saat aku menonton film fantastic beast 3, disitu Newt ganteng banget woiii😩😩. Saking salting nya dan hormon kali ya saya mimpiin Newt 🙃🙃.
Masalahnya adalah mimpi saya itu Newt nyium saya dibibir pula😖. Di mimpi itu kek nya saya jadi Tina, soalnya scene-nya itu pas terakhiran itu di depan toko roti. Disitu Dumbledore yang harusnya ada di bangku pinggir jalan udah gak ada.
Pas Newt mau nyium saya, betis saya kena kutukan👁️💦👄💦👁️, padahal dikit lagi🥲. Bangun bangun kaki saya teloran (tau teloran gak sih? Jadi kakinya biasanya betis atau paha sakit banget karena kecapean) efek kutukan di mimpi kali ya🙂.
Saya gak tau itu kutukan apa dan siapa yang nembak kutukan tapi saya sumpahin dia miskin, jelek dan sial sepanjang keturunan 😊😊. Jadi itu saya curhatan saya, kalo ada yang mau curhat cerita aja gess biar saya tau dan gak sendiri 🙃🙃.
Itu aja gess dari aku, semoga kalian suka dan cerita aku yang judulnya mimpi gak aku lupain kok, tenang aja.
Oh iya, ini ada part lanjutannya ya.
Byeee, guyssssss❤️❤️❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Terakhir
Hayran KurguKeluarga Weasley membuka 3 surat usang yang ada di dalam kantong manik manik Hermione, mereka membacanya dan diakhir surat itu ada kalimat yang sama. 'Kuburkan kami bersama sama'