Setelah sekitar dua puluh menit meninggalkan Gedung Parlemen, sekarang helikopter jenis pengangkut tersebut sudah mendarat kembali di sebuah atap gedung sekolah di Kota Nagano, Nagano High School. Tujuan mereka ―yang sebenarnya hanya Jiraiya dan Itachi― sekarang adalah memastikan keselamatan dari Naruto, Asia, dan Sasuke adik dari Itachi sendiri yang di mana sebelum keberangkatan Jiraiya meminta izin terlebih dahulu kepada Perdana Menteri jika misi penyelamatan selesai dirinya ingin pergi ke sekolah di Kota Nagano untuk menjemput murid yang sudah dia anggap anak sendiri tersebut jika dia berhasil selamat, dan beruntung, Perdana Menteri menyetujui keinginan Jiraiya tersebut.
.
.
.
NARUTO © Masashi Kishimoto
HIGHSCHOOL DxD © Ichiei Ishibumi
Warning: Alternative Universe, Out of Characters, Mature for Violence
Genre: Action, Fiction, Horror, Drama
.
.
.
Turun dari helikopter, delapan anggota tersebut bisa melihat tumpukan meja serta kursi di depan pintu masuk menuju gedung. Masih berada di atap memeriksa sekeliling sekolah, sunyi dan sepi yang mereka dapat. Tidak ada tanda kehidupan sama sekali, bahkan beberapa anggota bisa melihat di bawah depan gedung murid-murid yang nampaknya sudah tidak bernyawa lagi yang entah mereka lompat dari lantai atas atau cara yang lain. Karena yang mereka lihat cukup banyak kaca jendela yang pecah di gedung ini.
Setelah mengamati sekitar, delapan anggota sekarang berkumpul di dekat Jiraiya, "Nampaknya gedung ini sudah kosong," Ujar Yahiko pada yang lainnya.
"Dan di depan gedung juga ada cukup banyak murid-murid yang sudah tidak bernyawa entah mereka itu bunuh diri atau apa karena aku melihat cukup banyak kaca jendela yang pecah," Timpal Ajuka yang tadi melihat keadaan depan gedung.
Jiraiya memejamkan mata berpikir tindakan apa yang harus diambil. Langsung pergi atau menyisir setiap tempat untuk menemukan yang selamat, "Itachi..." Jiraiya menatap Itachi yang berada dihadapannya, "Apa kau masih ingin mencari Sasuke?"
"Hai'!" Jawab Itachi tegas, "Saya masih ingin mencari keberadaan adik saya."
Jiraiya mendesah sesaat setelah mendengar jawaban dari Itachi, "Baiklah. Karena gedung sekolah ini luas kita akan menyebar untuk mempersingkat waktu kita. Waktu kita tiga puluh menit," Jiraiya pun lalu melihat dan mengatur jam tangannya, "Sekarang kita sesuaikan waktu kita."
Dan para anggota militer pun melakukan apa yang Jiraiya sudah lakukan tadi termasuk dua sniper yang juga akan ikut ke dalam untuk misi penyelamatan tambahan.
"Sekarang kita selamatkan siapapun mereka yang berhasil selamat," Dan Jiraiya pun langsung memimpin pasukannya masuk terlebih dahulu ke dalam gedung dengan mereka yang mengekori kemudian.
―000―
10.07 a.m
.
.
.
Refugee's Place
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Alive
FanficEntah semuanya berawal darimana, 'mereka' menyebar begitu cepat. Ini bukanlah mimpi buruk, kenyataan yang membuatmu ketakutan. Jika ingin bertahan, hadapi dan lawanlah. Aku pun tidak tahu kapan semua ini berakhir.
