15. Kabar Dari Mereka

231 34 5
                                    

NARUTO © Masashi Kishimoto

HIGHSCHOOL DxD © Ichiei Ishibumi

Warning: Alternative Universe, Out of Characters, Mature for Violence

Genre: Action, Fiction, Horror, Drama

.

.

.

NTT DoCoMo Building

.

.

.

Chiyoda, Tokyo

.

.

.

06.00 a.m

.

.

.

Fajar menyingsing di ujung timur memberikan kehangatan bagi siapa saja yang ingin menikmatinya. Tidak terkecuali dua peleton pasukan yang saat ini tengah bersiap di jalanan. 60 pasukan disiapkan untuk merangsek masuk kedalam gedung komunikasi. Setiap pasukan akan dibagi menjadi 15 tim yang beranggotakan 4 orang. Tugas mereka adalah menyisir seluruh ruangan membersihkan sisa mayat hidup yang berada di dalam.

Sedangkan sebagian kecil pasukan termasuk dua letnan, mereka akan tetap berada di sana dalam tenda yang sebelumnya sudah didirikan untuk memberikan komando pada pasukan yang nanti akan berada di dalam gedung melalui handie talkie. Sedangkan yang lainnya ada yang berjaga di luar serta mencatat lalu melaporkannya pada markas pusat.

60 pasukan merangsek masuk ke dalam dengan senjata semi-otomatis M4 serta beberapa perlengkapan lainnya, menyebar dengan masing-masing empat pasukan yang sebelumnya sudah ditentukan. Mereka menyisir lantai pertama berupa ruangan luas yang sudah berantakan tersebut dengan sikap waspada, lantai pertama yang digunakan resepsionis serta tempat tunggu tamu pun sudah dipastikan aman.

Menaiki lantai kedua melalaui tangga darurat, empat pasukan terdepan melangkah terlebih dahulu yang kemudian disusul pasukan yang lainnya. Dan tepat ketika mereka tiba di lantai dua, mereka pun kembali menyebar menyisir lorong setiap ruangan. Dan untuk lebih mempercepat waktu, empat puluh pasukan langsung menuju lantai ketiga yang masih menggunakan tangga darurat sebagai opsi utama.

'DRRR!'

'DRRR!'

'DRRR!'

Terdengar suara tembakan di lantai dua yang baru saja mereka serahkan pada sesama rekan. Dan jika di lantai dua terdapat mayat hidup, maka di lantai tiga kemungkinan besar juga ada keberadaan mayat hidup di sana. Menyiagakan senjata, para pasukan dengan langkah perlahan menapaki anak tangga hingga mereka akhirnya tiba di lantai tiga. Mengedarkan pandangan, mereka pun menyebar dengan setiap tim langsung memeriksa setiap ruangan. Dan lantai tiga pun dinyatakan steril.

Kembali ke tangga darurat, para pasukan kembali akan meyisir lantai berikutnya yang kali ini tim yang berada di lantai pertama kembali bergabung setelah mensterilkan lantai dua. Raung kontrol barada di lantai yang cukup tinggi, dan ini masih cukup jauh dari tujuan mereka.

●●●

Di dalam tenda, seorang letnan berdiri menyilangkan tangan di dada serius menghadap radio kumunikasi yang sudah diintegrasikan dengan handy talky menunggu informasi dari pasukan yang beberapa saat lalu telah memasuki gedung komunikasi. Dirinya berharap misi ini berhasil dan evakuasi penduduk bisa dilakukan secepatnya. Dan sisanya sekarang adalah para pasukan yang ditugaskan untuk mensterilkan setiap stasiun kereta.

Dead AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang