Dead Alive

16. Berpetualang

Di sebuah ruang keluarga dengan beberapa perlengkapannya, empat orang yang saat ini tengah duduk bersila disetiap sisi meja berbentuk persegi. Naruto, Vali, Kuroka, serta Koneko. Setelah menelpon Jiraiya memberitahukan kabar bahwa dirinya dan Asia selamat. Tapi sayangnya itu tidak berlaku bagi Vali yang tidak mendapati jawaban dari orang tuanya melalui sambungan telepon. Dan sekarang mereka langsung melanjutkan dengan rencana persiapan pergi ke stasiun dengan selamat. Namun yang jadi permasalahannya adalah―

.

.

.

NARUTO © Masashi Kishimoto

HIGHSCHOOL DxD © Ichiei Ishibumi

Warning: Alternative Universe, Out of Characters, Mature for Violence

Genre: Action, Fiction, Horror, Drama

.

.

.

"Baiklah. Untuk berjaga-jaga, kita membutuhkan alat untuk pertahanan diri agar bisa selamat sampai stasiun," Naruto yang saat itu menjelaskan pun lalu melihat ke arah Kuroka yang duduk tepat dihadapannya, "Kuroka, apa kau yakin di rumah ini tidak ada sesuatu yang bisa digunakan untuk pertahanan diri?"

Kuroka yang mendengarkan pertanyaan dari Naruto pun menggeleng lemah mengerti arah dari pertanyaan dari Naruto, "Tidak ada. Kami tidak memiliki alat seperti yang kau minta, Naruto."

Sedangkan Naruto yang mendapatkan jawaban seperti itu pun lantas membenamkan kepalanya pada lipatan tangan di atas meja. Jika hanya mengandalkan sepucuk senjata api saja ini akan sangat beresiko jika menghadapi situasi seperti di tempat pengisian bakar beberapa hari yang lalu. Lagipula amunisi yang dimilikinya pun sudah tidak banyak lagi. Memang masih ada amunisi shotgun, tapi itu percuma saja karena dirinya sudah tidak memegang senjata itu lagi.

"Ano, Naru nii-san..."

Naruto yang mendapati orang yang berada di samping kiri memanggilnya pun mengangkat kepala melihat Koneko yang nampaknya ingin bertanya sesuatu padanya, "Ya. Ada apa Koneko-chan?" Tanyanya tersenyum pada Koneko.

"Kenapa kita harus pergi ke tempat pengungsian? Bukankah lebih aman jika kita tetap berada di sini?"

Sebuah pertanyaan sederhana nan masuk akal keluar dari bibir mungil Koneko. Normalnya memang orang-orang akan lebih memilih untuk berlindung bertahan daripada pergi jika situasi sudah tidak terkendali lagi seperti yang terjadi saat ini. tapi sebenarnya yang tanpa mereka sadari ialah―

"Nii-san akan menjawab pertanyaanmu. Tapi sebelum itu nii-san juga ingin menanyakan sesuatu padamu terlebih dahulu."

Vali dan Kuroka yang awalnya melihat Koneko sekarang mengalihkan pandangan mereka pada Naruto yang sekarang malah dibuat kebingungan. Sedangkan Koneko sendiri yang awalnya ingin mengajukan pertanyaan sekarang malah harus menjawab pertanyaan terlebih dahulu dari Naruto yang tentu saja malah semakin dibuat kebingungan.

"Menurutmu, jika kita semua tetap memilih bertahan di sini, lalu sampai kapan kita harus terus bertahan?"

"Eh?!" Koneko yang mendapat jawaban seperti itu sedikit tersentak. Dirinya sekarang menjadi bimbang dengan pertanyaannya sendiri dan bingung harus menjawab seperti apa, "Mu-mungkin sampai semua ini selesai," Jawabnya kemudian dengan ragu.