'Nusantara Xavery'

1K 98 14
                                    

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----

-------------------------------
Di suatu malam
-----------------------------

"Kenapa, kenapa!aku selalu insomnia ketika tengah malam. Padahal aku sudah menenangkan diriku dengan membunuh mereka.apa itu semua belum cukup!"
Ucap Nusantara dengan nada frustrasi.

Ya, pemuda berusia 15 tahun itu adalah seorang psikopat, ia akan beraksi saat tengah malam untuk memuaskan dirinya yang punya penyakit insomnia membuat nya kesulitan untuk tidur. Jujur ia benar-benar akan nekat dan tidak terkendali membunuh nyawa orang yang tidak bersalah sebelum ia bisa menemukan obat agar dia tidur dengan nyenyak.

Tapi obat itu ada di mana!

....

Tok tok tok

"Akak,ini indo!" Ucap Indonesia dengan cedal.

Astaga itu Indonesia adikku gawat dia melihatku dengan baju penuh darah seperti ini.

"Sebentar indo.jangan masuk!" Ucap Nusantara sedikit teriak berjalan ke arah kamar mandi di kamar-nya.

"Akak cenapa? akak gak apa di dallam?" Ucap Indonesia dengan polosnya.

Nusantara tidak menjawab membuat indonesia semakin resah dengan keadaan kakaknya.

Tak lama...

"Masuk!"perintah kakaknya dari dalam. Indonesia memutar kenop pintu yang tak di kunci lalu masuk ke dalam kamar Nusantara yang terlihat sangat gelap dan suram.

"Akak Nusa di mana? ind ndak isa lihat!" Ucap Indonesia yang mencoba melihat ke depan karena gelap.

"Kakak di tempat tidur,tumben kamu kesini indo. ada apa?" Ucap Nusantara langsung menyalakan lampu tidur dan menyuruh adiknya mendekatinya.

"Indo ndak bica tidul.adi indo mau bobo ama akak boleh?" Ucap Indonesia dengan tatapan polos dengan mata berbinar-binar.

Belum Nusantara menjawab, Indonesia sudah berbaring di sampingnya sambil memeluk boneka mempunggungi indo.

"Celamat tidul akak"
Ucap Indonesia lalu menutup mata dan tidur pulas di samping Nusantara.

Nusantara hanya menatap adiknya itu dengan senyuman tipis bahkan sama sekali tak terlihat. Entah kenapa perasaannya jadi lega jika adiknya otu tengah malam mendatangi atau menyelinap ke kamarnya hanya untuk tidur bersamanya.

Apa aku sudah menemukan obat tidurku...?

Nusantara lalu merebahkan diri dan memeluk adiknya itu dari belakang hingga kepalanya berada di ceruk adiknya yang sudah ke alam mimpi duluan.

Aku suka mencium aromanya...yang harum dan manis, itu yang selalu dapat menenangkan pikiranku yang akhir-akhir ini merasa marah dan kalut.

rasanya benar-benar nyaman dan sangat hangat dekatnya...
Perasaanku kembali tenang....

Keluarga Psikopat?! ▪ Ch.Indo ▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang