Chapter 05 Kebahagiaan Sesaat

1.1K 10 0
                                    

Tahun berganti, rasa sakit di masa lalu perlahan semakin membaik pertengahan tahun 2019 adalah masa dimana gue menjadi pribadi yang baik.

jiwa crossdress gue gak sekuat tahun-tahun sebelumnya, bahkan outfit gue sempet gue buang, setelan Bra yang gue beli juga gue buang, bahkan wig pertama yang gue beli di tahun 2018 pun ikut gue buang.

Tahun 2019 adalah awal-awal dari tragedi pandemik yang sekrng alhamdulillah sudah membaik dan sudah tidak ada kasus lagi, di tahun 2019 gue di sibukan dengan berbagai macam aktifitas yang berhubungan dengan konten kreatif mulai dari buat konsep channel youtube gue sampai dengan cerita novel dan komik, akan tetapi tetep saja sexual gue tinggi, selalu saja coli dan menggunakan pakaian wanita lalu melakukan anal dengan benda tumpul entah itu stik drum ataupun sikat gigi, semua gue lakukan karena memang nafsu gue yang amat sangat tinggi.

Masih di tahun yang sama gue ternyata gak bisa move on dari kelakuan gue memakai pakaian wanita, yaitu crossdress, akhirnya gue beli lagi beberapa outfit, yang simpel aja, seperti tengtop buat kalau tidur, celana leging lalu celana pendek dede gemes dan hotpants, ya, sebenarnya semua itu juga gue pake untuk sehari-hari bahkan gue pernah di tanya sama bokap gue.

"Di itu kamu make leging?
Apa gak malu? " Tanya bokap gue

"Gak lah yah, soalnya celana gak ada yg muat susah nyari ukurannya" Jawab gue dengan alasan logic karena badan gue yang bongsor padahal mah alasan sebenarnya gak gitu heheh.

Sebenarnya bokap biasa aja ketika gue make outfit perempuan bahkan kalau tidur aja gue make tengtop cewek dengan tali kecil, ya kalian taulah ya.
Setiap pagi ya bokap pasti liat gue tidur karena gue memang tidurnya di ruang tamu menggunakan kasur serba guna hahahah.

Gak ada komentar aneh-aneh kok dari bokap, cuman gue gak berani kalo make outfit BH ataupun wig karena ya malu lah, kocak, hahahah.

Setiap kali bokap narik jadi ojek online gue selalu memerankan peran gue sebagai Anindya, gue selalu dandan lalu memakai outfit seksi yang gue punya dan mengambil handphone lalu cekrek, cekrek, cekrek,. Berfoto-foto ria dan mengunggah nya di sosmed gue di akun Anindya Safitri.

Ternyata WOW! hasilnya luar biasa say, banyak yang suka dan komentar padahal gue ini laki-laki tapi pada banyak yg gak tau hehehe. Awalnya gue hanya melakukan prank menggunakan akun Anindya dan seru-seruan aja, bahkan sanak saudara juga tau itu gue, alasan gue ke mereka cukup logic yaitu hanya untuk kepentingan konten kreatif dan seru-seruan aja, padahal itu kode, jauh di hati gue yang paling dalam, gue sebenarnya ingin jadi Anindya dan menikmati hidup layaknya seorang wanita.

Bulan suci ramadhan datang, seperti biasa gue melakukan tugas gue sebagai umat manusia yg memiliki Tuhan dan melakukan perintah agama yang gue anut. semuanya begitu lancar, hati yang tenang jiwa yang aman menyelimuti diri gue, tapi semuanya gak semulus yang gue harapkan pertengahan puasa benar saja, gue gak bisa menahan nafsu yang kuat ini, energinya menyelimuti tubuh gue yang semok dan akhirnya gue memakai pakaian wanita lalu wig dan akhirnya gue coli sambil anal sex, berfantasi seakan-akan gue di perkosa.

begitu terus dan terus, entah kenapa fantasi gue semakin liar ketika sperma udah lama gak gue keluarkan, hampir setiap subuh gue mandi wajib dan setiap hari pula gue berwudhu, sumpah gue menang menjijikkan karena melakukan hal yang aneh bahkan di laknat seperti halnya bangsa sodom dan Gomora.

kenyamanan hingga kebahagiaan  sex yang gue lakukan hanyalah semu belaka pada akhirnya gue justru sering menyesal, akan tetapi gue berfikir positif aja karena gue setiap melepaskan hasrat gue langsung ingat Tuhan dan kematian sehingga selalu mandi wajib lalu mengambil air wudhu lalu bersujud padanya.

Semua itu gue jalani dan rasakan naik turunNya perasaan gue kepada sang Pencipta selalu gue resapi Bahkan hingga detik ini.

Hari raya datang, gue di sibukan dengan berkumpulnya keluarga walaupun tanpa mamah Tapi rasanya tetap asik karena gue berkumpul sama ponakan tersayang.

Kebahagiaan itu adalah salah satu nilai plus dalam kehidupan gue karena gue bisa sembuh dari masa lalu gue yang pahit karena gue sekarang lebih menyibukan diri bersama saudara dan juga ponakan lalu bisa bangga karena merawat ayah gue orang tua satu-satunya yang gue sama saudara kandung gue miliki.

Waktu itu juga pernah sempat bokap gue terkena penyakit paru-paru, gue merawat beliau dengan suka cita karena gue mau membayar semua kesalahan gue di masa lalu, gue pernah gak peka sama nyokap gue yang waktu itu memang sedang sakit parah, waktu itu gue yang masih bocah terlalu egois mementingkan diri sendiri sok sibuk lah dengan kuliah, sok sibuk lah dengan game dan juga karya, pada akhirnya ketika beliau meninggal hanya ada air mata dan penyesalan yang gue dapatkan.

Di penghujung tahun 2019 cukup asik buat kehidupan gue karena kakak perempuan gue datang ke tangerang dan liburan di kota kelahiran gue, kedatangannya membuat hari-hari gue menyenangkan gue jadi lupa masa lalu gue yang pahit soal percintaan dan juga karir bahkan kedatangan dia membuat gue lupa bahwa gue adalah crossdress dan juga bisexual bahkan gue sempat lupa kalau gue mau jadi perempuan.

Tahun 2019 memang menjadikan gue pribadi yang lebih baik masa kekosongan yang berubah menjadi masa yang di isi penuh dengan kebahagiaan bersama keluarga,  bahkan tahun baru kala itu kita berkumpul bersama keluarga besar dari bokap, kita menikmati suasana malam yang indah lalu turunnya hujan membuat suasana malam Semakin asik, ditemani dengan berbagai macam masakan yang di bakar dengan aroma yang khas menjadikan hari-hari gue semakin bahagia, bahkan gue juga di sana membuat konten vlog untuk channel YouTube gue sendiri.

Pergantian tahun yang diselimuti senyuman di bibir gue yang kecil ini dan berbagai macam do'a yang gue ucapkan ikut keluar dari mulut mungil ini, di sambut dengan berbagai macam kembang api yang indah membuat suasana pergantian tahun semakin menyenangkan walaupun gerimis menyelimuti malam tapi gue tetap merasakan kenyamanan.

Awal tahun datang, 2020 banyak hadiah yang secara tidak langsung baru saja kita dapatkan mulai dari banjir parah hingga wabah. Tapi gue yang merasakan kesembuhan total dari patah hati yang pernah gue alami.

merasakan hal berbeda, walapun banyak bencana tapi rasanya gue masih bisa bersyukur karena gue merasakan diri gue yang baru, membuka buku baru dan segala pengalamannya.

Tapi gue justru berfikir keras apa kebahagiaan itu hanya sebatas ini saja? Apakah masih ada yang lainnya? Atau mungkin ini hanyalah kebahagiaan sesaat?....

Bersambung....

KATHREFTIS "Fall In The Darkside"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang