crazy obsession

01

Sejujurnya ini udah dari 2022 dan aku baru publish sekarang, bahkan aku udh lupa sebagian alurnya sumpah😭 tapi ttp di post aja sih, dari pada draft aku penuh.

Dan aku dulu bikin covernya pas aku benar-benar oleng ke nahyuck,renhyuck, kalau markhyuck jangan di tanya dah. Intinya ya disini itu Renjun,jaemin seme. Because aku suka mereka seme.

!Bakal banyak adegan di bawah umur 21++ dan adegan penuh darah/Pembunuhan!

Kalau kalian gak suka atau bakal mual mending jangan baca ya, buat yang kuat aja. Btw, Aku suka loh nulis Ganre kayak gini. Pembunuhan ,psychopath,obsesi. Secara koleksi film aku itu dark semua dan and I love psychopath movie. Jadi ya tangan aku udh ahli ngetik tentang beginian wkwk.

Btw ini terinspirasi dari film maniac 2012, dan ada beberapa adegan yang aku ambil dari film yang udh aku tonton. Nanti aku kasih listnya kalau kalian mau nonton.

Aku harap ini gak di Take down sama wattpad,soalnya ya gitu deh:)

Happy Reading
••

Seorang gadis tengah berbaring di atas ranjang dengan tubuhnya yang polos tanpa pakaian,salah satu pria datang yang hanya mengenakan boxer. Ia berjalan menuju gadis itu dengan satu tangan yang membawa segelas wine, meneguknya dengan jantan. Dada dan perut berototnya menampilkan butir-butir keringat yang semakin membuat kesan jantan pada pria itu.

"Tidurmu nyenyak princess?" Tanyanya dengan suara rendah yang menyapa gendang telinga gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya. Gadis itu tersenyum dan mengangguk.

Pria itu mendecih,"rambutmu sangat indah sayang" pria itu mengusap surai hitam dan panjang milik gadis yang masih berbaring di ranjang menikmati setiap sentuhan yang di berikan.

"Kau sering ke salon?"

"Hm, untuk kerimbat. Aku tidak suka mewarnai rambutku" pria itu tersenyum, senyum yang lebih tepatnya di sebut menyeringai.

"Aku suka rambutmu"

Pintu terbuka memperlihatkan pria lainnya yang memakai kemeja hitam dengan tangannya yang di gulung memperlihatkan lengan kekarnya dan celana jeans yang cocok untuknya.

"Kau lama sekali Renjun" ujar pria itu dengan nada ketus, membuat pria bernama renjun itu terkekeh.

"Tidak sabaran sekali,ambil saja aku tunggu di bawah jaemin" Jaemin, pria yang memakai kemeja hitam itu mengangguk dan melangkah masuk saat Renjun telah pergi.

"Haii cantik" Jaemin menyeringai ketika melihat gadis itu tersipu karna sapaannya.

Jaemin mengeluarkan pisau bedah ukuran sedang dengan ujung yang begitu tajam, jaemin memainkan pisau itu disekitar lengannya memandang gadis yang masih terlihat diam, jaemin mendekat mengusap kaki telanjang itu naik ke atas paha,perut dan dua buah dada yang terbuka tanpa sehelai benang yang menutupi. Jaemin sedikit meremasnya membuat gadis itu melenguh nikmat, Jaemin mendecih melihatnya.

Dalam satu detik jaemin telah menggoreskan pisau itu ke leher si gadis yang mana itu langsung membuahkan teriakan sakit yang begitu nyaring mengisi kamar, namun jaemin nampaknya terlihat santai seolah semua yang dia lakukan adalah permainannya.