crazy obsession

04

Happy Reading
••

Tubuh yang hanya di baluti celana jeans yang menggantung di pinggang tanpa memakai atasan memperlihatkan otot-otot tubuhnya yang sangat jantan. Peluh bercucuran di sekitar bagian dada dan leher membuatnya memberikan kesan sexy,setiap pahatan wajahnya dibuat dengan begitu sempurna. Sangat tampan, Rahangnya tegas dengan hidung mancungnya. Namun sayangnya,tak ada senyum di bibir itu.

Pria itu terdiam memandang suasana di luar lewat jendela besar yang ada di Apartemennya, Ia memasukkan kedua lengannya ke dalam saku jeansnya dengan tatapan tajam nan kelam seolah menyimpan banyak hal di dalamnya.

Tubuhnya berbalik memandang dingin pemandangan di depannya, ketiga pria yang tengah bersetubuh dengan satu gadis yang bahkan terlihat sudah tak mampu melakukan apapun. Pria itu melangkah mendekat.

Lengannya terangkat meraih kawat berduri yang di berikan salah satu pria yang tadi menyetubuhi gadis yang sudah berbaring di ranjang dengan tubuh penuh lebam. Pria itu melilitkan kawat berduri itu di area leher si gadis yang langsung membuat gadis itu terkejut dan berontak namun segera di tahan oleh ketiga pria lainnya.

Pria itu memutar kawat itu di leher si gadis dan menarik kedua ujung kawat itu berlawanan hingga setelahnya darah menyembur mengotori wajah tampan dan bagian dadanya berontakan dari gadis itu juga telah berhenti, Setelahnya pria itu memutar kepala gadis tadi berlawanan hingga tak lama terdengar suara krek ketika pria itu menarik kepala milik gadis tadi dalam satu tarikan hingga membuatnya terpisah dari tubuhnya dan darah semakin menyembur kemana-mana.

Untung saja bagian ranjang telah di baluti dengan sebuah plastik transparan agar darah itu tidak mengotori lantai atau ranjang.

Pria itu mengambil sebuah pisau dan menyayat bagian payudara gadis itu, ia mencabut satu payudara itu dan membuangnya ke dalam keresek hitam yang sudah di siapkan tiga pria lainnya. Ia kembali melakukan hal yang sama pada payudara yang satunya, setelah itu. Si pria berjalan membuka lebar-lebar kedua kaki gadis itu. Menyayat alat kewanitaanya dan tak lama setelahnya ia menusukkan besi ke dalam alat kelamin si gadis, mengeluar masukkannya berulang kali dan di tusukan kelima, tusukan paling kencang dan dalam hingga besi itu menembus bagian perut si gadis.

Pria itu segera mengoyak bagian perutnya dan mengeluarkan seluruh organ tubuh wanita itu, mencabut jantung. Ginjal dan lainnya,bahkan ia memainkan usus-usus itu dengan santai.

"Bereskan dia" perintahnya berjalan meninggalkan ruangan itu dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Pria itu kini terlihat lebih rapi,ia meraih mantel hitamnya yang di sampirkan di atas sofa melirik ke arah ketiga suruhannya yang terlihat sedang membereskan kekacauan yang ia buat.

"Kalian sudah memisahkan dagingnya?"

"Sudah tuan" salah satu dari mereka berjalan ke arah pria itu menyerahkan sebuah paper bag dengan ukuran cukup besar.

"Bagus" ia meraih paper bag itu melirik sejenak ke arah orang suruhannya.

"Aku ingin yang lebih bagus dari ini"