14

6 0 0
                                    

Dan hari Selasa pun tiba, hari paling bahagia menurut Elina. Ya walaupun, memang tidak ada yang spesial di hari itu. Tapi, menurut Elina hari Selasa adalah hari paling bahagia.

Elina melakukan aktivitasnya seperti biasa, apalagi jika bukan pergi ke sekolah tercinta.

"Mah, Elina berangkat dulu ya. Assalamualaikum." pamit Elina

"Iya sayang, hati-hati ya anak mamah". jawab Mamah Elina

"Oke siap mah. Yuk Pak, kita let's goo" ajak Elina ke Pak Udin

"Oke siapp non Elina. Bu, pamit dulu ya". pamit Pak Udin sama Mamah Elina

"Baik Pak Udin, titip Elina ya Pak."

"Siap Bu" jawab Pak Udin

Dan akhirnya Elina bersama Pak Udin pun berangkat ke sekolah Elina.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke sekolahan nya itu, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Elina dan Pak Udin pun sampai.

"Sudah sampai nih non El, mau bapak bukain pintu nya?" tawar Pak Udin, karena Elina bukan tipikal anak orang kaya yang selalu minta dibantuin buka pintu oleh supirnya. Maka dari itu Pak Udin bertanya terlebih dahulu.

"Tidak usah Pak, Elina bisa sendiri kok hehehe. Makasih ya Pak Udin, hati-hati Pak."

"Oke non El, bapak pamit pulang lagi ya" seru Pak Udin

Akhirnya Elina pun turun dari mobilnya dan menganggukkan kepalanya saat mobilnya sudah mulai menjauh darinya.

Lalu Elina berjalan menuju kelasnya, melewati setiap koridor kelas XII. Karena, di sekolah Elina. Murid yang sudah kelas XII pasti kelasnya ada di lantai 1.

Sampailah Elina di kelasnya, sudah ramai juga rupanya. Dan tak lupa, sudah ada dua bestie Elina yang sedang bercanda ria dengan yang lain nya. Sampai-sampai Elina datang pun dihiraukan.

"Woi Fannn, Kaiii, gue dateng lo semua pada asik aja ya ngobrol. Hmmm" gerutu Elina pada kedua bestie nya itu

"EHH HAHAHA, maaf El. Saking keasikan jadinya ga sadar deh kalo lo udah dateng." jelas Kiara

"Nah bener, maaf yaaa Elina Chalondra Anulika yang mas crush nya...."

Tiba-tiba Elina menyekap mulut Kiara, karena dia tidak mau jika semua teman sekelas nya tahu jika dia sedang dekat dengan adik kelas nya itu.

"Ish apaan si El, tangan lo bau. Gausah nyekap nyekap mulut gue." kesal Kiara dengan muka ngeselin

"Ya lo sih, bisa ga kalo gausah berisik mau sebut-sebut mas chush gue."

"Oh jadi karena itu, ya maap sih. Namanya juga orang keceplosan, ya ga Fan?." jelas Kiara ditambah minta dukungan kepada Laufana

Dan dengan terpaksa akhirnya Laufana pun mengiyakan perkataan Kiara.

"Iya aja dah gue mah, ribet banget si kalian. Masih pagi udah ribut, haduh."
pasrah Kiara sama kedua bestie nya itu.

Dan akhirnya, perdebatan itu pun selesai. Sampai terdengar suara pengumuman dari Dhika si Pak Ketu XI IIS 2.

"Teman-teman semua, minta waktu nya sebentar ya. Gue mau kasih tau info nih, kalo hari ini tidak ada pelajaran alias free class." kata Dhika panjang lebar

"YEAYY, YUHUUUU"

"HAHAHA AKHIRNYA FREE CLASS"

"Asikkk, ga ditinggalin tugas kan dhik?"
tanya salah seorang murid

"Ga ada dong, jadi kita bener-bener full free class."

"Okeee, makasih banyak infonyaa".

Lalu, setelah Dhika memberikan infonya itu. Elina berniat mengajak kedua bestie nya itu untuk pergi ke kantin. Itung-itung sekalian liat si mas crushnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love in doubtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang