Setelah sampai nya di sekolah. Elina langsung bergegas pergi ke kelas XI IIS 2, ya apalagi kalau bukan kelas dirinya. Baru saja dia sampai di depan pintu kelas nya, tiba- tiba...
Brukkkkk
Tubuh nya terpental jauh kearah tembok, setelah ada anak entah kelas berapa yang tidak sengaja menabraknya itu.
"Aduhhh sakit tau ga, makanya kalau jalan tuh liat-liat dong" cerocos Elina, karena dia sangat kesal sudah dibuat jatuh oleh anak itu
"Oh iya maaf ka, gue ga sengaja tadi. Maaf ka sekali lagi". Wajah anak tersebut tampak serius sekali saat dia meminta maaf kepada Elina.
"Apa tadi, dia bilang gue "ka" bingung Elina dalam hati
Tampak nya memang anak lelaki bertubuh besar dan tinggi itulah memang adik kelas nya Elina.
"Oke gapapa, kali ini lo gue maafin" setuju Elina
"I i i ya aa kaaa, sekarang gue pamit dulu ka mau kelas. Permisi ka".
Elina masih tampak bingung dengan adik kelas nya itu.
"Baru kali ini gue nemuin adik kelas kaya gitu, tapi lumayan juga si mukanyaa maniss manis gimana gitu. cerocos Elina sambil senyam senyum, yang sampai tidak sadar sedari tadi ada dua orang teman nya yang memperhatikan dia.
"Elinaaaa, ngapain lo senyam senyum kaya gitu? Masih benerkan otak lu?" seru Kiara
"Iyalahhhh, lo pikir gue kenapa ha?"
seru Elina karena yang tidak terima dibilang seperti itu"Gue kira lo kesambet setan apaan masih pagi begini" sahut Laufana, teman Elina yang lain
Akhirnya perdebatan yang tidak penting tersebut bisa selesai hanya dengan suara bel masuk yang tengah berbunyi sedari tadi. Sehingga anak-anak yang lain berlari-lari untuk segera masuk ke kelas mereka masing-masing. Ya begitu juga dengan Elina, Kiara, dan Laufana.
Pelajaran pertama tengah dimulai, yaitu pelajaran yang sangat amat dibenci anak-anak saat itu. Ya, pelajaran Sejarah. Tapi tidak dengan Elina. Elina justru sangat senang jika dia harus belajar Sejarah. Karena menurut Elina, kita sebagai anak bangsa sudah selayaknya tau bagaimana sejarah negara kita sendiri seperti apa.
Lain hal nya dengan kedua teman nya itu, Kiara yang hanya bengong memperhatikan papan tulis yang entah kemana pikirannya. Begitu juga dengan Laufana, dia hanya sibuk mencatat yang sudah diterangkan guru Sejarah nya itu. Namun dia pasti juga tidak mengerti sebenarnya apa yang sedang diterangkan guru Sejarah nya itu.
Tidak kerasa seperti nya pelajaran Sejarah pun telah usai. Sekarang waktu nya mereka mengikuti pelajaran yang sangat disukai bagi sebagian teman nya Elina dikelas.
Namun, beda dengan Elina. Dia terlihat sangat malas dengan pelajaran itu. Pelajaran Olahraga, mungkin sebagian orang menganggap pelajaran ini adalah hal yang paling menyenangkan. Tapi, menurut seorang Elina. Pelajaran olahraga hanya membuat bosan saja dan membuat malas karena harus mengganti pakaian sehabis olahraga.
Di tengah-tengah serius nya pelajaran olahraga kelas XI IIS 2 itu, ternyata Elina baru sadar. Kelas nya, mendapat jadwal pelajaran olahraga yang sama dengan kelas seorang anak kelas 10 yang kemarin sempat menabrak nya saat ingin memasuki kelas.
Entah setan apa yang merasuki tubuh Elina, seketika dia pun menjadi bersemangat untuk olahraga. Sampai-sampai, teman Elina berkomentar mengenai prilaku nya saat ini juga.
"Eh, lo liat dehh temen kita yang satu ini kenapa si?" selidik Kiara yang kepo mengenai keadaan Elina
"Waiyaaaa bener Ki, kayanya anak ini harus kita ruqyah yaa sama Pak Ustadz komplek gue niii" respon Laufana, sambil mengerutkan dahi nya karena tampak bingung dengan kelakuan teman nya itu
Tanpa Elina sadari, sedari tadi yang di omongin kedua teman nya itu. Dia langsung menghampiri kedua teman nya itu.
"Dih kenapa si kalian?? Sirik aja kayanya" ledek Elina kepada kedua teman nya
"Ya ampun El, siapa yang sirik si? Kita berdua itu hanya penasaran sama kelakuan lo bisa kaya gini tuh karena apa?" jelas Laufana dan Kiara yang berbarengan
"Oh iyaaa, maaf yaaa gue belum sempat ceritain ya kenapa gue bisa seperti ini. Hahahahaha. Oke nanti gue bakal cerita kenapa gue bisa seperti sekarang ini" respon Elina sambil tertawa bahagia
Mendengar respon dari Elina seperti itu membuat rasa ingin tahu Laufana dan Kaira menjadi naik level tingkat atas. Bagaimana tidak, mereka baru kali ini digantungkan cerita oleh Elina.
***
Mohon maaf jika ada kekurangann wkwkHappy reading!!!
Jangan lupa
Vote💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in doubt
RomanceKisah percintaan tentang anak SMA memanglah sudah biasa adanya. Dimana mereka hanya berpikir pada status saja tidak memikirkan bagaimana ke depan nya nanti akan seperti apa. Dalam sebuah kisah percintaan tersebut pasti ada hal yang membuat mereka r...