"Haiii kaliannn, gimana tadi ulangan sosiologi nya? Susah ga?" tanya Elina sambil mengejutkan Laufana dan Kiara
Dengan tatapan sinis dan kesal karena Elina belum menceritakan sedikit pun bagaimana bisa dia menemukan akun instagram seorang Vino.
"Apaan si sok asik lu" respon Laufana dengan sinis
"Tau ni sok asik. Mana katanya mau cerita" Kiara mendukung Laufana
Mendengar kata-kata sinis dari kedua teman nya itu membuat Elina ingat akan sesuatu hal. Yaa, apalagi jika bukan Vino.
Dari pagi tadi, tampak nya Elina tidak melihat keberadaan adik kelas nya itu.
"Tuhkan Ki, dia malah bengong sendiri. Padahal kita udah nanya bener-bener juga" colek Laufana pada Kiara sambil memperhatikan Elina yang sedang melamun ga jelas
"WOYYY ELINAAAAA, ngapain lu jadi bengong begini si???" seru Kiara mengagetkan Elina
"Astagfirullah, maap gais maap. Gue kepikiran Vino tiba-tiba" respon yang sangat spontan dari mulut Elina
"APA? LO KEPIKIRAN VINO? PANTES AJA KITA DICUEKIN" jelas Laufana dengan nada suara lebih tinggi
Elina hanya menganggukkan kepala nya setelah mendengar kata-kata Laufana barusan.
Tidak lama kemudian, ada sosok anak lelaki yang menghampiri Elina dengan kedua teman nya yang sedang duduk di depan kelas XI IIS 2.
"Hai Elina, apa kabar?" tanya Vino sambil melambaikan tangan nya kepada Elina
Elina seperti mimpi di siang bolong, entah ada angin apa tiba-tiba Vino menghampiri nya disaat Elina sedang memikirkan dirinya.
"Ohhh hai Vin, baik ko gue baik" sahut Elina dengan membalas lambaian tangan Vino
Melihat adegan tadi, Laufana dan Kiara hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja. Karena mereka sudah tau apa yang ada di pikiran nya Elina sekarang. Ya, yang lain tak bukan adalah tentang VINO.
Setelah itu, Vino berniat ingin mengajak Elina ke kantin
"Lo ga ke kantin El? Kalo lo mau, kita bisa bareng ke kantin" tanya Vino secara tiba-tiba kepada Elina
Melihat Vino yang tengah sendiri, akhirnya Elina menjawab ajakan Vino.
"Hmmm, boleh deh Vin. Yaudh ayo" jawab Elina bersemangat
"Etetetettttt, jadi kita berdua ditinggal nih El?" cegah Laufana sambil menarik tangan Elina
"Tau ni, parah si" sambung Kiara
"Yaudah ayo, kalo kalian mau ke kantin juga. Tapi, gue jalan duluan di depan sama Vino, nah kalian dibelakang gue berdua aja. Hahahahha" jawab Elina sambil meledek kedua teman nya itu
Mendengar jawaban dari Elina seperti itu, hanya bisa membuat Laufana dan Kiara mengelus dada mereka karena harus banget bersabar jika mempunyai teman yang kelakuan nya seperti Elina.
"Iya El, iya. Yaudah sono, kasian tuh Vino nungguin lo" jawab Laufana dan Kiara yang akhirnya merelakan Elina dan Vino untuk pergi ke kantin berdua
"Ohhh okeyyyy, babay teman-teman kuuu yang manissss" pamit Elina sambil senyam senyum gembira
Akhirnya Elina dan Vino pun pergi ke kantin.
____
Di kantin, Elina dan Vino menjadi sorot mata para penghuni kantin yang sedang memenuhi kantin tersebut.
"Ehh, itukan Vino. Bukan nya dia anak kelas 10 yak? Ko bisa deket si sama Ka Elina?
"Dih apa banget tuh, gebetan gue diambil"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in doubt
RomanceKisah percintaan tentang anak SMA memanglah sudah biasa adanya. Dimana mereka hanya berpikir pada status saja tidak memikirkan bagaimana ke depan nya nanti akan seperti apa. Dalam sebuah kisah percintaan tersebut pasti ada hal yang membuat mereka r...