Typo hal manusiawi bukan😁 di chapter sebelumnya banyak ketypoan dan semoga kedepannya kurang deh hehe
🍂🍂
Happy Reading
🍂🍂
Tak
Menekan tombol send hingga file yang di kerjakan seharian terkirim kepada seseorang.
Taehyung menyeringai kecil saat melihat ulang isi file nya. Pikirannya menerawang dengan seringai yang tidak lekas pudar.
"Tidak sabar menunggu keesokan harinya"Gumamnya
"Apa itu tidak kelewatan V??"Seokjin berucap setelah lama berdiam diri memperhatikan bagaimana sepupu sekaligus bos nya ini melakukan yang menurutnya sangat kelewatan.
Bukannya menjawab, Taehyung hanya menyeringai kecil kemudian menutup laptopnya, menatap asisten nya dengan intens lalu beranjak dari tempatnya.
"Bawa makanan ke kamar ku"Perintahnya lalu meninggalkan Seokjin yang tengah terdiam entah sedang memikirkan apa.
"Kelakuan nya memang tidak manusiawi tapi kali ini aku tidak akan biarkan dia kelewatan terhadap Jungkook"Gumamnya, kepalan tangannya berada di atas meja hingga menampakkan urat-urat nya saking kuatnya tangan itu terkepal.
Seokjin akan mencegah apa yang akan di lakukan Taehyung terhadap Jungkook, ia akan berusaha untuk menggagalkan rencana sepupunya itu bagaimana pun caranya, dirinya sudah bersumpah akan melindungi Jungkook walaupun pemuda cantik itu baru dirinya kenal tetapi melihat tatapan polos anak itu membuat hati nya sangat ingin melindungi Jungkook layaknya seorang ibu yang ingin menjaga bayi nya.
"Besok obat itu selesai di eksperimen, gue harus beritahu Jungkook sekarang, tapi bagaimana caranya"Kembali terdiam memikirkan cara yang tepat untuk menyusun rencana bersama Jungkook agar obat itu tidak berhasil di terima oleh tubuh lemah pemuda manis itu.
"Oh God, pagi-pagi gue punya jadwal untuk memperhatikan penampilan Jungkook, sip besok pagi-pagi gue harus beritahu Jungkook"Menampilkan seringai kecil nya merasa sudah paling menang akan menggagalkan rencana jahat Taehyung.
🍂🍂
Setelah sarapan keduanya kembali pada aktivitas masing-masing, Taehyung yang sibuk dengan laptopnya untuk memeriksa kerjaan di kantor dan Jungkook yang terbaring di ranjang memandang atap kamar nya sesekali mengerucut karna bosan melandanya.
Taehyung memandang Jungkook yang bergerak dengan gelisah. Sejak tadi Taehyung sesekali memperhatikan apa yang pemudanya itu tengah lakukan, dari melihat yang muda mengerucut, berdumel pelan dan sekarang bergerak dengan gelisah.
"Ada apa?"Akhirnya memutuskan untuk membuka suara. Mata doe itu memandang Taehyung sedikit ragu lalu berucap membuat yang lebih tua tersenyum kecil.
"Pengen pipis"Jawabnya malu-malu
Lantas Taehyung beranjak mendekat pada pemudanya lalu mengendong tubuh sintal Jungkook membuat empunya tersentak kaget, mengalungkan tangannya di leher Taehyung, Jungkook langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang pengusaha lantara begitu malu di pandang begitu intensnya.
Kembali tersenyum kecil melihat rona merah yang muncul di pipi berisi pemuda manisnya.
Sesampainya di kamar mandi, Taehyung menurunkan tubuh Jungkook yang hanya mengenakan boxer, menurunkan boxer itu lalu mengeluarkan penis milik si manis tanpa memperdulikan bahwa si manis tengah menahan malu terbukti pipinya memerah padam, pun jantung nya berdegup sangat cepat lantaran bagian bawah yang dipegang dan deru nafas Taehyung yang terasa di ceruk leher nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak KTH(Taekook/Vkook)🔞
Fanfiction!! don't report it, if you don't like it just skip it !! Jungkook hanyalah manusia biasa yang di beli oleh seorang miliarder di karenakan lilitan hutang ayahnya "Gunakan heels ini setiap hari dan jangan menggunakan sehelai pakaian satupun"-Kim Taehy...