Chapter 3

2.8K 533 23
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) menatap ke arah cermin yang ada di dalam kamarnya. Dia melihat ke arah tempat tidur dan melihat adiknya masih tertidur dengan sangat nyenyak.

"Yo! Diriku versi lama! Bagaimana rasanya kembali?" terlihat (Name) versi baru muncul di cermin sebagai bayangan (Name) versi lama.

"Hhmm, rasanya sangat menyenangkan. Di tambah lagi aku memiliki adik kandung sendiri." jawab (Name) versi lama dengan wajah tanpa ekspresi.

"Hehehehe, sebaiknya kamu menjaga Anya dengan baik. Atau aku akan kembali mengambil alih."

(Name) versi lama mengerutkan dahinya. "Apa kamu meremehkanku? Aku akui kekuatan kita jauh berbeda dan kekuatanmu lebih kuat dariku. Tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan tugasku dengan baik."

"Hahahaha, baiklah. Kalau begitu aku mengandalkanmu, diriku yang lama."

(Name) memunculkan sebilah pisau di tangannya dan memutarnya di tangannya. "Siapa yang akan menjadi korbanku lagi?"

"Kakak?" Anya terbangun dan dia mengucek-ucek kedua matanya.

"Selamat pagi, Anya."

"Selamat pagi juga, kak!"

Mereka ke ruang makan. Di sana mereka melihat anak-anak yang juga merupakan anak-anak yang tinggal di panti asuhan itu. Anya mencoba berinteraksi dengan mereka, tetapi salah satu anak menyenggol Anya. (Name) pun langsung bertindak menangkap Anya.

“Anya, kamu baik-baik saja?”

“Aku baik-baik saja kak. Terima kasih sudah mau menyelamatkanku.”

“Lain kali kamu harus berhati-hati yah.”

Anya menganggukkan kepalanya. (Name) dan Anya lalu berjalan ke depan pintu panti asuhan. Anya tampak sedih karena tidak ada yang mau berteman dengannya.

“Anya, ada kakak di sini. Kakak akan selalu bersamamu. Jadi kamu tidak perlu sedih karena kamu tidak sendiri di sini.”

Wajah Anya kembali ceria. “Kakak benar. Aku masih punya kakak, jadi aku tidak perlu sedih tak punya teman.”

Beberapa tahun setelahnya, (Name) dan Anya mulai diadopsi. Tapi sudah 4 kali diadopsi, keluarga angkat mereka malah mengembalikan mereka ke panti asuhan. Dikarenakan masalah yang mereka buat dan (Name) pernah hampir membunuh teman dari keluarga angkat kedua mereka karena hampir melecehkan Anya.

Semua anak di panti asuhan tidak menyukai Anya karena menganggap gadis manis dan menggemaskan itu sangat aneh. Sedangkan Anya bisa bersembunyi di belakang kakaknya yang sedikit lebih tinggi dari dia. (Name) melemparkan tatapan tajamnya kepada anak-anak yang mencoba melakukan bully kepada Anya.

Memang (Name) itu kakak idaman. Dia selalu menjaga adiknya dengan baik, siap siaga kalau adiknya membutuhkan dia, menyayangi adiknya dengan setulus hatinya dan yang paling penting adalah rela mengorbankan dirinya demi adiknya. Anya benar-benar beruntung mendapatkan (Name) sebagai kakaknya. Walaupun si (Name). lumayan sadis dan kejam sih. 

Tapi selama Anya tidak diganggu ataupun disakiti oleh orang lain, maka dia akan menjadi jinak. Tetapi kalau sampai dia tahu, maka dia akan menjadi makhluk predator yang paling ditakuti. Bahkan dia tak segan-segan mencabut nyawa orang yang telah menyakiti adiknya.

~~~ Bersambung ~~~

Happy Family (Spy x Family x Uchiha Female Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang