Pukul 06.00 pagi Taehyung terbangun. Tentu saja berkat jam alarm yang sudah dia atur sedemikian rupa.
Dengan wajah nya yang masih luar biasa mengantuk, Taehyung menyeret langkah menuju kamar mandi.Bunyi gedebum pintu kamar mandi yang tidak sengaja Taehyung buat sedikit keras membuat sosok bulat berbulu putih di dalam kandang tersentak bangun.
Mata merahnya melotot terkejut untuk beberapa saat.Kemudian melihat kearah tempat tidur dan dirinya menemukan kegelisahan di dalam hati kala menemukan ranjang itu sudah kosong.
Kemana perginya pemuda yang semalam menolongnya?
Apa dia ditinggalkan ketika sedang tidur?
Sosok bulat berbulu putih itu menggigit pintu kandang berniat membuka nya.
Padahal sebenarnya Taehyung tidak mengunci nya yang otomatis pintu itu terbuka dengan mudah.Tubuhnya melompat kecil, berusaha mendekat pada ranjang Taehyung yang berada lumayan jauh karena kandangnya di simpan di sisi lain ruangan kamar tersebut.
Lantas, dengan sekali melompat, tubuh bulatnya sudah berada diatas ranjang dengan mudah.
Mengendus aroma samar yang maskulin di sana.
Tentu saja aroma tubuh Taehyung setelah pemiliknya bangun dan mandi .Perasaan nya masih saja gelisah.
Manusia itu benar tidak ada di tempat ini. Buntelan bulat berbulu itu berniat untuk meloncat kembali guna mencari Taehyung. Mungkin ada di ruangan lain.namun, tubuhnya keburu di rasa melayang dalam genggaman seseorang.
"Kau sudah bangun, hm?"
Kepala bagian atasnya dikecup seseorang yang kemudian kelinci itu sadari adalah sosok yang sejak tadi dia cari.
Berdiri mengenggamnya dengan bagian atas tubuhnya yang tidak mengenakan pakaian.Tentu saja karena Taehyung baru selesai mandi dan belum memakai pakaian sehelai pun selain handuk hitam yang melilit pinggangnya begitu mesra.
Terkekeh rendah kala melihat telinga sang kelinci yang bergerak random juga hidungnya yang mengendus tangan Taehyung.
Setelah puas menciumi seluruh bagian wajah juga kepala kelinci tersebut, Taehyung meletakan kembali kelinci itu di atas ranjangnya. Sementara dia sendiri memilih melangkah menuju lemari dan mengenakan pakaian.
Melepaskan handuk dengan bebas dan berganti pakaian tanpa ragu.
Tidak tahu saja jika sejak tadi sepasang mata merah itu terus memindai nya tanpa berkedip.
Ada rona pekat di pipinya yang memerah samar.Lucu sekali.
Dan Taehyung tidak menyadari akan hal itu.
Berakhir mereka berada di meja makan dengan Taehyung yang sudah rapih memakai pakaian kantor tengah sarapan roti yang di selipi telur juga segelas cokelat hangat dan kelinci putih itu yang sibuk memakan wortel nya.
"Entah kau bisa mendengar ku atau tidak, bunny. Tapi sekarang aku akan berangkat ke kantor dan tidak akan membawamu ikut serta."
Sambil berdiri dan membawa piring juga gelas yang udah kehilangan isinya menuju wastafel, Taehyung kembali berucap.
"Aku akan mengunci pintu Apartemen dan meninggalkan beberapa wortel di dekatmu.
Kuharap kau tidak akan kabur dari sini."Setelah selesai mencuci piring dan gelas, Taehyung menyeret langkah untuk kembali ke meja makan dimana buntalan bulat putih itu masih anteng dengan wortel di depan nya.
Telapak besar nya meraih tubuh sang kelinci dan mendekat kan pada wajah. Dekat sekali hingga Taehyung bisa mencium harum aroma sang kelinci yang jujur saja sedikit banyak membuat Taehyung heran.
Aroma nya lembut dan harum sekali.
Memilih abai, Taehyung malah membubuhi lagi kecupan demi kecupan yang membuat dirinya dilanda tawa yang cerah di pagi hari kala melihat jika sang kelinci sedikit merasa tidak nyaman dengan tindakan nya.
"Jangan pergi hm. Tinggalah bersamaku dan temani aku, bunny."
Taehyung tatap mata bulat merah itu hangat, lalu tersenyum kecil setelahnya dan menyimpan kembali sang kelinci di atas meja.
Lalu mengambil beberapa lagi wortel dan menyimpan nya di beberapa tempat yang Taehyung yakini akan mudah di jangkau sang kelinci.
Setelah memastikan semua beres, pria tan itu pun pergi meninggalkan Apartemen dan menguncinya dari luar.
Meninggalkan kelinci putih bulat yang masih memindainya dalam diam.Lantas, setelah di pastikan Taehyung benar-benar pergi, dirinya melompat untuk kembali kearah kamar.
Tentu saja berniat tidur lagi karena masih luar biasa mengantuk.Bukan itu saja sih.
Sebenarnya, Sang kelinci hanya ingin menenangkan detak jantungnya yang bergemuruh tidak karuan setelah di perlakukan seperti tadi oleh pemuda yang sampai saat ini belum dia tahu siapa namanya.
Telinga nya terangkat tinggi dengan rona merah pekat yang semakin mewarnai daerah pipinya.
Lalu, sekilas cahaya putih terlihat menyilaukan di dalam kamar tersebut.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Ada yang masih menunggu up book ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNY KOO (TAEKOOK) Tamat☑️
RandomMalam itu, Taehyung pulang dengan membawa satu kelinci berwarna putih dari jalanan. taekook bxb area 18+