"HUUWAAHHHHHHHHH!!!"
Tubuh tinggi jangkung itu terlonjak kaget dan langsung duduk tegak di atas ranjang.
Peluh basahi tubuh hingga membuat pakaian hitamnya basah.
Juga sepasang mata elangnya yang juga basah karena air mata.Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dan dia tidak bohong jika paru-paru nya terasa menyempit sekarang.
Dia terus mengambil nafas dan mencoba menenangkan diri juga tubuhnya yang sedikit bergetar.
Taehyung beneran menangis rupanya.
Pria itu masih linglung atas mimpi aneh yang baru saja dia alami.
Mimpi yang terasa begitu nyata.
Mimpi tentang dirinya dan seorang pemuda lain nya yang entah siapa.
Taehyung sepenuhnya tidak tahu.
Yang dia ingat hanya wajah manis nya dan pria itu bernama Bunny Koo.
Tapi mimpi itu terasa begitu nyata, bahkan Taehyung masih bisa merasa bagaimana kulit lembut itu menyentuh nya.
Tawa riang juga kikik kecilnya yang slalu saja menggemaskan.Jadi, itu hanya mimpi?
Kenapa detail sekali. Taehyung menampar pipinya satu kali dan dia sukses memekik sakit.
Good, aku seperti nya mulai gila. Batin Taehyung.
Matanya melirik ke arah depan di mana satu buah jam dinding di gantung tepat di atas meja kecil tempatnya menyimpan keperluan kuliah.
Iya, dia pria berusia 25 tahun yang masih kuliah semester akhir.
Seorang pemuda yang memilih nekat mengadu nasib dan mengikuti kata hati nya untuk meneruskan sekolah di Seoul.Pemuda itu menghela nafas panjang.
Masih pagi ternyata dan kemungkinan besar dia tidak akan terlambat pergi ke kampus karena kesiangan seperti yang sudah-sudah.Karena kelelahan separuh waktunya di pakai bekerja, pun jarak kampus yang lumayan jauh dan dia yang tentunya tidak punya kendaraan sendiri.
Taehyung enyahkan dulu pikiran kacau tentang mimpi anehnya barusan lalu langkahkan kaki menuju kamar mandi lantas bersihkan diri dan bersiap untuk membuat sarapan sederhana untuknya.
Lalu setelah perutnya terisi dan dia siap pergi ke kampus, satu buah mobil mewah berwarna hitam sudah terparkir apik di depan kos-kos san nya.
Taehyung tau itu siapa.
Pemuda baik hati yang mau berteman dengan dirinya yang jauh dari kata selevel dengan pemuda itu.
Namanya Jeon Jimin.
Teman Taehyung satu-satunya di bangku kuliah.
Taehyung langkahkan kaki lalu masuk kedalam mobil Jimin ketika pemuda itu sengaja bukakan pintu untuknya.
Ucapkan terima kasih, Jimin lajukan mobil perlahan membelah jalanan kota Seoul yang masih cukup lengang."Tae?"
"Hm?"
"Kau sudah sarapan?"
Taehyung mengangguk.
"Kukira belum, aku mau mengajakmu sarapan."
"Tidak masalah Jim, aku akan menemani mu makan."
"Oh tentu saja harus."
"Iya."
Setelah itu keduanya diam.
Jimin yang fokus menyetir dan Taehyung asyik membolak balik buku di genggaman.Biasalah, anak teladan. Rajin belajar dan membaca buku.
Ditengah sunyi nya berkendara, Jimin panggil Taehyung lagi begitu pelan dan sodorkan satu surat bersampul pink kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNY KOO (TAEKOOK) Tamat☑️
RandomMalam itu, Taehyung pulang dengan membawa satu kelinci berwarna putih dari jalanan. taekook bxb area 18+