BUNNY KOO (TAEKOOK) Tamat☑️

bunny 4

Di sinilah kedua nya berakhir.
Taehyung tatap makhluk manis di depan dia lamat. Telusuri wajah putih nya yang punya rona merah samar di pipi.

Taehyung sudah memakai kan pakaian milik dia yang paling berukuran kecil.
Hasil dari obrak-abrik lemari yang kini jadi luar biasa berantakan.

Taehyung mana peduli, dia cuman ingat kalo lelaki yang berada di Apartemen nya itu telanjang bulat.
Jadi cepat-cepat pakaian kain apapun yang terlihat muat di tubuh kecil nya.

Ya, walau masih kelihatan tenggelam, setidaknya bisa halangi pandangan dia dari tubuh putih mulus tanpa noda milik pria jelmaan kelinci tersebut.

Kini, pria itu tengah sibuk memakan wortel yang ditemukan nya dari dalam kandang. Mungkin sisa semalam atau entah yang kapan.
Taehyung lupa.
Tau-tau saat dia jejalkan pakaian yang jatuh berserakan di lantai kedalam lemari nya, pria kelinci itu sudah duduk di atas kasur dan gigiti wortel dengan dua gigi besar milik nya.

Taehyung masih asyik menatap, dan pria kelinci itu terlihat tidak peduli sedikitpun.
Seakan seluruh dunia sekarang hanya berporos pada wortel dalam genggaman nya saja.

"Hei"

Tidak tahan atas hening yang tercipta, dan tentu saja juga atas penasaran yang gelayuti hati, Taehyung luncurkan satu panggilan yang sukses buat pria kelinci itu menengok.

Dua mata bulat nya buat Taehyung kalang kabut. Indah dan polos sekali.

"Ung?"
Jawab nya.

"Kau suka wortel?"

"Ung!"

"Wortel yang kau makan dari mana? Apa dari kandang mu yang sisa semalam?"

"Ung!"

"Lepaskan bunny, itu sudah tidak enak. Aku akan ambilkan yang baru nanti."

"Ung!"

Taehyung baru sadar, jika sedari tadi pria kelinci itu hanya mengeluarkan satu kata yaitu 'ung' untuk jawaban atas segala yang Taehyung ucap kan.

Setelah berpikir beberapa saat, ada pertanyaan penting yang benar ingin Taehyung utarakan.

"Bunny?"
Panggilnya pelan.

Pria kelinci itu melirik kearah nya.

"Kau benar-benar kelinci yang kemarin malam ku bawa ke sini? Tidak berbohong kan? Tidak berniat menipuku kan? Kau bukan maling yang sedang menyamar kan?"

Tanya Taehyung menggebu-gebu.
Bukan apa-apa.
Tapi tolong lah, ini sudah zaman modern. Mana ada seekor kelinci yang bisa berubah jadi manusia.
Apalagi manusia nya sebegini indah dan menawan.

Jika saja puluhan tahun yang lalu di dalam puluhan buku dongeng anak pengantar tidur, Taehyung mungkin akan percaya tanpa berpikir dua kali.

Tapi sekarang.

Taehyung sulit terima. Terlalu mustahil untuk masuk keotak, awalnya.
Namun dari apa yang dia lihat, pria kelinci itu benar-benar bukan sebuah kebohongan.

Bahkan saat Taehyung pakaian baju ke tubuh nya tadi, karena pria kelinci itu yang hanya diam mematung sambil tatap baju di tangan nya bingung, Taehyung bisa rasa jika ekor putih panjang juga telinga kelinci yang tumbuh di atas kepala nya itu sungguhan.

Taehyung sempat tarik kedua nya dan hasilkan pekikan kesakitan dari pria kelinci tersebut.

Jadi, dia benar-benar kelinci yang malam itu dia bawa kan?
Asli pria jelmaan kelinci dan bukan abal-abal atau tipu-tipu.

Pertanyaan Taehyung di jawab hening oleh pria kelinci itu. Dia hanya diam pandang Taehyung sembari mengunyah wortel dalam mulut nya.

Namun beberapa saat setelahnya, dia mengangguk antusias dan tersenyum lebar kearah Taehyung.