BUNNY KOO (TAEKOOK) Tamat☑️

bunny 9

Hujan turun basahi bumi.
Membuat keadaan sekitar menjadi sejuk dan hawa dingin mendominasi membuat tubuh sedikit menggigil.

Taehyung kencangkan jaket yang dia pakai sembari terus memaku sebuah gundukan tanah yang baru saja selesai di buat.
Gundukan tanah yang sembunyikan makhluk manis yang mengisi hari nya beberapa saat belakangan ini.

Membuatnya menggigit bibir guna menahan isakan yang mendobrak dirinya ingin segera di keluarkan.

"Selamat istirahat Bunny. Sudah tidak sakit lagi kan."
Bisiknya sendu.

Mengusap nisan bertuliskan nama Koo dengan teramat lembut seakan mengusap langsung pada mpunya.

"Tau tidak jika Taehyungie mu ini sedikit marah karena kamu tinggalkan."

Taehyung menunduk dan usap genangan air mata yang sudah penuh di sudut matanya.

"Tapi Taehyungie mu ini juga sadar, pantas di tinggalkan karena tidak becus jaga kamu sampai kamu terluka."

Ucapnya lagi.

Tersenyum kecil, Taehyung bayangkan bagaimana wajah menggemaskan itu yang akan tertawa riang sembari pamerkan dua gigi besar nya yang serupa kelinci.

"Baru di tinggal beberapa jam saja sudah rindu sekali loh, kamu jahat Bunny."

Taehyung ambil satu bunga mawar yang tergeletak diatas gundukan tanah itu lalu tempatkan di sisi kanan batu nisan dengan hati-hati.

" Taehyungie mu ini mau meminta sesuatu. Biarlah terdengar tidak masuk akal. Siapa tahu di kabulkan."
Ucapnya lagi.

Lalu menatap kearah langit mendung sejenak.
Menikmati rintik hujan yang masih basahi tanah.
Beberapa orang yang membantu nya menguburkan Koo sudah pulang.
Tinggal dirinya sendiri di sini.

Di peluk sepi.

Ditemani nestapa.

Dan rindu yang sudah menggulung pada sosok manis yang sudah tertidur lelap dibawah sana.

"Bunny, jika kehidupan selanjutnya itu memang ada, mari bertemu kembali."

Taehyung arahkan tatapan nya yang semula menatap hamparan langit kini kembali pada batu nisan bertuliskan nama Koo dengan indah.

"Carilah aku jika kau yang duluan ingat. Dan aku juga akan mencarimu jika aku yang duluan yang mengingat."

"Dan jika boleh meminta, tolong jadi orang biasa ya Koo. Orang biasa yang bisa kuajak bicara tanpa mengajarkanmu terlebih dahulu.
Orang biasa yang tidak harus melihatmu terluka saat kau berbeda.
Dan orang biasa yang bisa kuajak hidup.bersama."

"Mau kan Koo? Saling mencari dan bertemu kembali?"

Taehyung tatap lamat tulisan nama Koo disana lalu kembali terisak setelahnya.

"Tapi Koo... jangankan kehidupan selanjutnya. Sekarang saja aku ingin kembali bertemu denganmu."

Tangan nya bergetar menyentuh nisan tersebut.
Tubuh ringkihnya merunduk hingga kening nya menyentuh tanah gundukan kuburan Koo.

Terisak semakin kencang seiring rasa sesak yang terus merajamnya tidak henti.

Taehyung lemas.

Hingga berakhir hanya kegelapan yang menyapa dirinya.