Sudah 4 hari si kembar sakit bersamaan dan tidak sekolah terlebih dahulu, padahal sebentar lagi akan di adakan ujian sekolah tetapi si kembar belum juga sembuh dari sakitnyaSeperti sekarang ini, mereka belum terbangun dari tidurnya dan tidak lupa mereka tidur dengan berpelukan
Bunda berniat ke kamar mereka, dan membangun mereka karena waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi
" Kakak adek~ bangun sayng udah pagi" ujar bunda seraya mengelus rambut kedua anaknya agar terbangun
" Eung~ pagi bunda" ucap viona yang masih memejamkan matanya dan masih memeluk viano, lalu mendusal di leher viano
" Pagi kakak, bangun dong di buka matanya, makan dulu yuk"
" Tapi kakak masih pusing Bun, coba bunda bangunin adek biar lepasin pelukannya terus kita makan bareng" ujar viona yang sudah membuka matanya
" Iya sebentar, adek~ bangun sayang kita makan ya itu kakak udah bangun" ujar di bunda tapi viano bukannya bangun malah kembali memeluk kakak, viona yang merasa di peluk semakin erat langsung menepuk pelan pipi adiknya agar terbangun
" Adek bangun, jangan tidur lagi heh" ucap viona seraya menepuk nepuk pipi viano
" Eung~ iya ini udah bangun" ucap nya lalu melepaskan pelukan, kemudian dia berpindah posisi membelakangi viona dan kembali tertidur
" Adek bangun dong, itu di bangunin daritadi kok nggak bangun bangun sih" ucap si Abang yang baru masuk ke kamar si kembar
" Uh, Abang " ucap viano yang matanya belum sepenuhnya terbuka lalu dia merentangkan tangannya meminta untuk di gendong, Revan yang tau adik nya akan seperti ini lantas dia langsung mengangkat tubuh adiknya dan ia gendong di depan
" Manja banget si kalo lagi sakit, kalo nggak aja ngeselin banget" ucap Revan pelan
" Abang adek denger loh"
" Iya iya denger, udah bangun adek jangan tidur lagi tuh viona aja udah bangun"
" Ya biarin kan adek masih ngantuk" ucap viano yang memejamkan matanya lalu mendusal ke leher Revan
" Adek ah, jangan ngedusel gitu kamu panas tau, panas banget"
" Gpp biarin"
" Udah udah gpp bang, sekarang kita turun kita makan bareng, Abang juga belum makan kan?" Tanya bunda kemudian di angguki oleh Revan
" Kakak, bunda tuntun yuk pelan pelan sayang" ucap bunda lalu kemudian mereka pergi menuju ruang makan
Sesampainya di meja makan, ada yang membuat mereka terkejut yaitu dengan kedatangan sahabat sabahat di kembar
" Lah, kok ada mereka Bun?" Tanya viona dengan jalan perlahan
" Iya, tadi mereka kesini pagi pagi banget, ayah aja belum berangkat"
" Oh gitu yaudah" ucap viona kemudian dia duduk di samping bunda
Viano yang belum sadar dengan keberadaan sahabat nya, masih tetap di gendongan Abang sampai sabahatnya terkekeh pelan dengan tingkah viano
Kini Revan baru saja mendudukkan dirinya dengan viano yang duduk di pangkuannya
" Dek bangun ya ampun, Bun ini adek nggak mau bangun malah ngedusel terus"
" Adek bangun sayang, ini ada temennya loh, dia ajak ngobrol gih"
" Temen siapa? Adek nggak punya temen"
" Serius kita bukan temen Lo no?" Viano yang mendengar suara Kevin pun langsung membuka matanya dan menoleh ke arah Kevin
" Ajng sejak kapan Lo disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
my family forever {Selesai}
Short Storymenceritakan sebuah keluarga yang begitu rukun (kalo ada maunya sih) saling sayang, saling peduli, asik, lawak, kayak, manja pastinya..termasuk para sahabatnya juga