apa lagi

139 6 1
                                    


Keesokan harinya ayah memutuskan untuk tidak berangkat kerja karena memang sekarang si kembar sedang sakit. Kini pukul 08.00 ravin dan Revan sudah berangkat ke kampus dan ke sekolah

Ayah yang berjalan menuju kamar si kembar untuk membangunkan nya, ayah terlebih dahulu menuju kamar viano

Ketika ayah masuk, ia melihat bungsu yang di tutupi oleh selimut di seluruh tubuh nya ayah menghampiri dan menyingkir kan selimut itu agar terlihat wajah tampan anaknya. Namun ketika ayah melihat wajah anak nya justru heran karena viano terlihat sangat pucat dan tubuh yang sangat menggigil

Ayah bergegas berbaring di samping viano  dan memeluk nya erat, seraya mengusap usap wajah yang di penuhi oleh keringan dingin.

" Adek, hey dingin yah? Adek demam hm?" Tanya ayah lembut, kenapa tidak seperti kemarin karena ayah menganggap masalah kemarin sudah selesai

" Hmm, dingin ayah" ucap viano tak jelas karena dia sedang menggigil kedinginan

" Iya, ini ayah peluk. Mau di panggilin bunda?"

" Ga mau, mau ayah aja" ucap viano lalu mendusal ke dada bidang ayah nya agar mendapat kehangatan seraya memeluk ayahnya erat

" Iya sayang"

" Ayah~"

" Iya~"

" Ayah maafin adek ya hiks soal kemarin"

" Iya adek~ udah gak usah di pikirin ya
Yang kemarin udah selesai oke?"

" Hm, ayah?"

" Heem"

" Kakak mana?"

"Ada di kamarnya, tapi masih tidur"

" Loh kok tidur, kakak nggak sekolah?"

" Eng-"

AAAAAAA JANGAN TOLONG TOLONG, AKU MOHON JANGAN KAK, TOLONG!!

"ayah, kakak kenapa?"

" E-em bentar dek" ucap ayah kemudian melepaskan pelukannya dan beranjak keluar

" Ayah ikut"

" Jangan, kamu disini aja"

" Tap-"

" Nurut sama ayah!"

Dan viano pun pasrah dia tetap berada di kamarnya
.
.

Sedangkan di kamar viona bunda yang masuk kedalam kamar mendapati anak nya yang belum bangun dari pingsan sejak kemarin sore, ternyata saat ayah menuju kamar viano bunda mengikutinya dari belakang dan ia memutuskan untuk masuk ke kamar viona

Kini bunda duduk di pinggiran ranjang milik viona lalu menatap viona sendu kemudian berkata

" Sayang, maafin bunda. Bunda nggak tau Selama ini kamu tertekan sama Rio, kita minta maaf ya ga bisa jaga kakak dengan baik" ucapnya lembut seraya mengusap kepala viona penuh kasih sayang

" Kakak bangun dong, masak dari kemarin ga bangun. Kakak ketakutan ya yaudah gpp kalo tidur buat kakak tenang, tapi habis ini harus bangun ya, bunda sayang kakak" ucap bunda kemudian ia mengecup kening viona, tak berselang lama viona membuka matanya

" Eungh"

" Kakak~"

" Hiks jangan hiks aku Mohon jangan kak, aku nggak mau hiks" viona terisak kecil saat menyadari ada orang di dekatnya dan ia masih mengira bahwa itu Rio yang akan berbuat mesum

" Hey, sayang ini bunda kak" ucap bunda yang berusaha meraih tangan anaknya karena viona berusaha menghindar dan terus memundurkan dirinya ke ujung ranjang

my family forever {Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang