APRODHITE [HYUCKREN]

three

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ha? Duel sama lo?" Tanya Abyan saat bertemu dengan Reynand dan kawan-kawan nya sepulang sekolah di lapangan sekolah.

"Kenapa? Ga berani lo?" Tantang Reynand

"Ga tega gua"

"APA MAKSUD LO GA TEGA! LO NGEREMEHIN GUA!?" Sambil marah Reynand menggulung jaketnya sampai lengan nya.

"Muka lo terlalu cakep buat dapet Bogeman gua" balas Abyan

"Halah bilang aja lo takut" cibir Reynand

"Rey, lo yakin? Udah ga usah lah gini-gini" bujuk Leo yang sekarang khawatir

"Tenang aja lawan dia doang mah kecil" jawab Reynand sombong

"Apa jaminan nya kalo gua menang? Jadi pacar lo?" Tanya Abyan santai tapi membuat terkejut teman-teman Reynand

"Dalam mimpi lo! Gua akan langsung angkat lo jadi ketua Aprodhite kalo lo berhasil lawan gua. Tapi kalo lo kalah, angkat kaki dari sekolah ini dan jangan pernah berani muncul di hadapan gua lagi"

"Gua ga tertarik jadi ketua Aprodhite" jawab Abyan

"Banyak alasan, kalo lo mau nyerah di awal bilang aja. Tapi langsung angkat kaki dari sekolah ini"

"Ga mau kalo cuma iming-iming itu doang, kalo gua menang lo ngedate sama gua malam ini"

"Waaaah ternyata Abyan masuk Aprodhite kayanya karena Reynand nih" ucap Jean

"Gua ga akan ngebiarin lo menang Abyan, mungkin kemaren lo lagi beruntung tapi untuk kali ini ga akan!"

"Yaudah ayo" Abyan langsung mencopot jaket nya dan hanya menyisakan seragam sekolah dan Reynand pun melakukan hal yang sama.

"Mundur lo semua" perintah Reynand

Teman-teman nya pun mengikuti perintah Reynand dan berdiri di samping lapang melihat perkelahian yang sebentar lagi akan terjadi.

"Ziyan pastiin semua guru udah pulang, gua gak mau di hukum karena ini" ucap Reynand

"Siap Rey" jawab Ziyan sambil pergi mengecek para guru di ruang guru.

Tak berapa lama Ziyan datang lagi sambil sedikit berlari.

"Aman aman" ucap Ziyan sambil mengacungkan jempolnya.

Reynand sudah mengepalkan kedua tangannya dengan posisi kuda-kuda, bersiap untuk menghajar Abyan.

Sedangkan Abyan masih santai sambil tersenyum melihat Reynand yang sedang menatapnya dengan nyalak.

"Maju" tantang Abyan

Reynand langsung berlari dan menonjok Abyan dengan kuat sampai Abyan terpental.

"Woohoooo Rey semangat!!"

"Rey gua mau lo kalah tapi jangan terluka ya Rey!!"

"Abyan semangat Byan!!"

Teriak teman-teman nya.

Reynand tidak menyia-nyiakan kesempatan ia langsung menduduki tubuh Abyan yang sedang terbaring di lapangan dan mencengkeram kerah Abyan lalu memukuli Abyan dengan bertubi-tubi.