fourteen

7.5K 851 62
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Reynand mengusap keringat nya setelah bertanding di arena sore ini dengan Abyan. Tapi lagi-lagi ia belum bisa mengalahkan Abyan.

Ia telah menghabiskan waktu seharian ini bersama Abyan, dengan latihan fisik dan juga latihan balap.

Reynand meluruskan kakinya dengan nafas terengah-engah. Ia duduk di pinggir arena balap yang tidak di gunakan jika sore hari begini.

Tidak lama Abyan datang membawakan dua minuman botol. Dan langsung menyodorkan nya ke Reynand.

Reynand mengangkat kepalanya saat melihat botol minuman di hadapan nya itu.

"Thanks" ucap Reynand sambil mengambil minuman itu.

Abyan sekarang ikut duduk di samping Reynand dan menenggak minuman nya juga.

"Gua belum berhasil ternyata" ucap Reynand lemah

Abyan seketika tersenyum lalu menghapus sisa keringat di pelipis Reynand dengan lembut.

"Orang mau menang tuh latihannya ga sekali Rey. Lo harus ngerasain jatuh berkali-kali dan ngerasain perjuangan nya dulu baru ngerasain jadi juara" jawab Abyan

Reynand tidak menjawab dan hanya tertunduk lemah dengan wajah sendu nya.

Abyan yang melihat itu lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Reynand.

"Calon pacar Abyan hari ini hebat banget" bisik Abyan di telinga Reynand

Reynand seketika menoleh dan melihat wajah Abyan yang sangat dekat dengan wajahnya.

Mata Reynand langsung tertuju dengan senyum manis milik Abyan.

"Kalo gua menang lawan Lucas, lo mau kasih hadiah apa ke gua bi?"

"Eummm cinta gua seluruhnya gua kasih ke lo deh sebagai hadiah"

"Ga mutu banget hadiah lo. Lagian ga perlu menang gua udah dapetin kok"

"Idiih sedep banget PD nya"

"Serius dong lo"

"Yaudah lo mau apa?"

Reynand menatap dalam mata Abyan dan dia beberapa saat.

"Rey jangan liatin gua kaya gitu, ini tempat terbuka, gua gak mau cium lo disini"

"Jangan tinggalin gua"

"Hah?"

"Tinggalin ambisi lo buat kuliah di luar negeri dan tinggal disini selamanya sama gua" ucap Reynand dengan serius

Abyan benar-benar tidak sanggup membalas apa-apa ketika Reynand mengucapkan hal itu.

"Gua akan jadi pacar lo saat gua menang nanti. Dan kalo lo jadi milik gua, gua akan pernah ngizinin lo pergi dari gua apapun yang terjadi" ucap Reynand lagi

"Rey..?"

"Gua mau hadiah itu"

"Lo bener-bener mikirin omongan bunda ya?"

APRODHITE [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang