APRODHITE [HYUCKREN]

thirteen

.
.
.
.
.
.
.

Reynand mengepalkan kedua tangannya dengan tubuh gemetar menahan takut.

Orang ini masih sama seperti dulu, suka mengganggu Reynand.

Lucas- kakak kelasnya waktu sekolah dasar yang gemar membuli nya karena menganggap Reynand lemah.

Tiap hari Reynand selalu di ganggu bahkan sering di pukuli dan hal yang paling membuat Reynand trauma ketika ia di kunci di dalam gudang yang gelap dan di pukuli disana hingga pingsan.

Setelah kejadian itu Reynand pindah sekolah dan mengidap trauma panjang, ia pun langsung bertekad merubah diri sendiri agar tidak lemah.

Ia mengikuti kelas karate dan berhasil meraih sabuk hitam di menengah pertama dan ketika menengah atas ia membentuk sebuah geng yang berna Aprodhite dan menjadi ketua nya agar ia semakin di pandang sebagai orang yang kuat sehingga tidak ada lagi yang berani membully nya.

Tapi ternyata bertahun-tahun tidak bertemu Lucas, ia pikir trauma nya sudah sembuh tapi malam ini ia kembali merasakan takut.

Memori masa lalu pahitnya seolah-olah berputar kembali di kepalanya. Keringat dingin sudah mengucur deras di pelipisnya dan airmata sudah berada di pelupuk matanya.

"Reynand lagi ga bisa tanding malam ini" ucap Abyan tiba-tiba dari arah belakang.

Abyan berjalan menuju Reynand dan langsung berdiri di depan Reynand sehingga Reynand berada di balik punggung nya.

"Gua ga ada urusan sama lo, gua mau nya tanding sama pentolan Aprodhite"

"Gua ketua Aprodhite sekarang, kalo lo berurusan sama anggota gua berarti lo berurusan sama gua" ucap Abyan sambil memegang tangan Reynand agar tidak lagi mengepalkan tangannya.

"Cih, masih lemah aja dia ternyata" cibir Lucas

"Reynand lagi dalam keadaan ga sehat malem ini, gua yang akan wakilin dia tanding sama lo"

"Ga usah, laen kali aja sampe Reynand siap tanding sama gua. Itupun kalo Reynand berani" ucap Lucas lalu menyeringai dan pergi setelah itu.

Abyan berbalik dan melihat Reynand yang tertunduk dengan wajah pucat pasi itu. Byan memegang pipi Reynand agar Reynand menatapnya.

"Lo gapapa?"

Reynand tidak bisa menjawab dan hanya bisa menggeleng kuat.

Abyan menghela nafasnya dan menarik tangan Reynand menuju teman-teman nya yang lain.

"Jean, bawa motor Reynand ya malem ini. Dia pulang sama gua" ucap Abyan sambil mengambil kunci motor di saku Reynand dan melemparkan nya pada Jean.

****

Reynand Sekarang berada di basecamp bersama Abyan. Dan Reynand sedang duduk di sofa dengan wajah tertunduk lesu.

Abyan lalu datang dari arah dapur membawakan air teh hangat yang sempat ia beli di warung tadi.

"Minum dulu Rey" ucap Abyan sambil menyodorkan teh hangatnya